UNS Segera Lockdown, Pasca 3 Dosen Meninggal Terpapar Corona
SOLO
suluhsumatera : Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo diselimuti suasana duka.
Dalam dua hari ini, ada tiga dosen UNS meninggal dunia dalam kondisi terpapar virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Rektor UNS, Jamal Wiwoho saat membuka acara doa bersama untuk tiga dosen tersebut. Acara doa bersama digelar secara Daring, Kamis (17/6/2021) malam.
"UNS berduka, setidak-tidaknya dua hari kemarin dan hari ini kehilangan dosen-dosen kami, sahabat-sahabat kami, orang terbaik kami yang ada di UNS,"!kata Jamal dalam sambutannya, seperti dilansir dari laman detikcom.
Ketiga dosen tersebut adalah dr. Muhammad Arif Taufiqurrahman dari Fakultas Kedokteran, Didiek Sri Wahyono dari Fakultas MIPA dan Medianto dari Fakultas Teknik. Jamal menyebut Covid-19 adalah penyebab ketiganya berpulang.
"Covid telah merenggut nyawanya. Covid telah memisahkan mereka bertiga dengan kita. Dan Covid telah memberikan pelajaran untuk selalu hati-hati. Kita doakan bersama-sama," ujarnya.
Dalam acara tersebut, Jamal mengatakan, merasa kehilangan dengan kepergian tiga dosen itu. Sebab ketiganya memiliki kenangan tersendiri bagi Jamal dan civitas akademika UNS lainnya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Jamal mengatakan, akan melakukan pembatasan aktivitas secara ketat di UNS, pada 18-25 Juni 2021. Hanya civitas akademika dengan urusan urgen yang diperbolehkan masuk.
"Iya betul, pembatasan aktivitas tanggal 18-25 Juni. Pokoknya hanya yang penting-penting saja yang bisa masuk," kata Jamal kepada wartawan melalui telepon.
Menurutnya, aktivitas di kampus sudah sekitar satu bulan sepi karena masa libur kuliah. Dia memastikan penularan Covid-19 tidak mungkin terjadi karena kuliah tatap muka yang sedang diuji coba oleh UNS.
"Tidak mungkin terpapar karena pembelajaran percobaan (tatap muka). Karena percobaannya kan April, Mei sudah libur lebaran. Kita selanjutnya melakukan tracing," imbuhnya. (*)
Comments