Diduga Sering Bertengkar dengan Istri, Pria di Kisaran Ini Nekat Gantung Diri
KISARAN
suluhsumatera : Masyarakat Jalan Diponegoro, Kec. Kota Kisaran Barat, Kab Asahan, Rabu (14/7/2021) siang, mendadak heboh.
Salah seorang warga setempat berinisial Sug, 39 ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher terikat seutas tali, tergantung di depan pintu rumah kontrakannya.
Peringatan: Berita ini tidak bermaksud untuk memotivasi atau mengajarkan siapa pun untuk melakukan perbuatan serupa. Jika anda merasa sedang stres atau banyak masalah, perbanyaklah ibadah dan konsultasi kepada ahli kejiwaan.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Gi, 19 anak Sug yang saat itu berada di dalam kamar. Melihat ayahnya gantung diri, Gi langsung berteriak, sehingga mengundang keramaian warga.
"Anaknya yang pertama kali melihat jasad tersebut sudah tergantung menggunakan tali," ujar Kepala Lingkungan I, Safarudin kepada wartawan.
Dikatakan Safarudin, Sug diduga gantung diri karena kerap bertengkar dengan istrinya. Sebab, kata dia, alasannya Sug memiliki banyak hutang.
"Sug terakhir ada menggadaikan satu unit sepeda motor dan satu unit handphone. Selain itu dengar kabar dari masyarakat sekitar bahwa ia cekcok dengan istrinya. Mungkin karena itulah nekat gantung diri," jelas Safarudin.
Terpisah, Suh, 40, istri Sug mengatakan, tidak menyangka suaminya mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Kami biasa ribut-ribut kecil. Memang hari minggu yang lalu dia menggadaikan kereta, namun aku tidak pala meributinya. Mungkin suami ku bingung tidak mampu membayarnya," jelasnya.
Ia juga mengatakan, suaminya belakangan hari ini juga sering mengucapkan kata-kata tidak wajar saat berbicara dengannya dan anak anaknya.
"Sering bilang nanti kalau aku sudah nggak ada jangan nyesal kalian ke dia dan ke kakaknya. Dua hari lalu kami juga masih sempat bertengkar dengannya," sebutnya.
Peristiwa bunuh diri itu pun, sudah ditangani Polsek Kota Kisaran dengan membawa mayat Sug ke RSUD HAMS Kisaran untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Kanit Reskrim Polsek Kota Kisaran, Ipda. Marzuki ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.
"Sug murni bunuh diri, karena jenazahnya pertama kali dilihat oleh anaknya. Jasadnya juga sudah dibawa ke RSUD, untuk diotovsi," jelas Marzuki. (dri)
Comments