OTK Bakar Puluhan Rumah dan Kios di Dogiyai Papua
JAYAPURA
suluhsumatera : Puluhan rumah serta kios milik warga dirusak dan dibakar oleh sekelompok Orang Tidak Diikenal (OTK) di Distrik Moanemani, Kab. Dogiyai, Papua, pada Kamis (15/7/2021) malam.
Dalam peristiwa itu, seorang warga ditemukan meninggal, sementara lainnya luka-luka. Setidaknya ada 13 rumah dan 19 kios yang hangus terbakar.
Seorang warga meninggal terbakar di dalam kios bernama Hendrik Simatupang, 40. Ia diduga tidak dapat menyelamatkan diri, karena sedang sakit.
"Selain Hendrik korban tewas, warga lainnya juga menderita luka, akibat terkena panah," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Ahmad Musthofa Kamal saat dihubungi, Jumat (16/7/2021), seperti dilansir dari laman detikcom.
Setelah peristiwa tersebut, kata Kamal, ratusan warga yang menjadi korban, memilih untuk mengungsi ke markas-markas TNI dan Polri yang ada di sana.
Menurut Kamal, kejadian bermula saat satgas Paskhas di Pos Moanemani mendapat laporan dari masyarakat, tentang adanya sekelompok orang mabuk Miras di run way Bandara Moanemani.
Kemudian personel satgas Paskhas yang dipimpin Serka. Wartono menegur warga yang mabuk di run way Bandara tersebut.
Tidak lama kemudian, sekitar 20 orang mendatangi pos Satgas Paskhas dengan membawa panah, parang dan batu.
"Mereka langsung mengeroyok lima personel Satgas Paskhas yang berada di pos. Personel Satgas Paskhas pun memberikan tembakan peringatan kemudian orang-orang tersebut melarikan diri," jelasnya.
Dalam aksi tersebut, terdapat dua korban luka dari personel Paskhas, yang kemudian dibawa menuju RSUD, Kampung Kimupugi, Distrik Kamuu, Kab. Dogiyai, menggunakan ambulans.
Namun kejadian tidak berhenti di situ, massa melakukan pembakaran bengkel dan warung bakso milik warga di Kampung Ekimanida, Distrik Kamuu, Kab. Dogiyai.
Melihat situasi itu, masyarakat pendatang mulai mengungsi ke pos-pos aparat keamanan di wilayah Kab. Dogiyai.
Pada malam pukul 22.13 WIT, massa mulai menjarah dan membakar bangunan dan rumah-rumah milik pendatang di Distrik Kamuu, Kab. Dogiyai.
Bahkan, hingga Jumat (16/7/2022), massa masih melakukan pembakaran di Kampung Ikabo serta melakukan penjarahan terhadap isi toko dan bangunan.
Personel Polsek Kamuu dipimpin Kapolsek Iptu. Mikael Ayomi tiba di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kab. Dogiyai, guna melaksanakan evakuasi jenazah.
"Situasi saat ini di Kabupaten Dogiyai sudah kembali aman dan kondusif. Personel gabungan Polsek Kamuu dan Polres Nabire terus melakukan patroli di seputaran kota, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Kamal. (*)
Comments