Pemkab Tapsel Kembali Raih Penghargaan KLA Kategori Pratama, Ini Kata Bupati
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021 dengan kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Penyerahan penghargaan ini diserahkan oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Bupati Tapsel, H. Dolly Pasaribu, SPt, MM, melalui zoom meeting di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Kamis (29/07/2021).
Bupati yang hadir mengikuti zoom meeting bersama Sekda Tapsel Parulian Nasution, Kepala BNNK Tapsel AKBP. Drs. Tongku Bosar Pane, MM, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat, Pengurus TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, pimpinan Bank Sumut, PT. AR, PT. ANJ, Satgas Kabupaten Layak Anak, dan Forum Anak Tapsel, mengungkapkan rasa syukur atas ditetapkannya Kab. Tapsel sebagai penerima penghargaan KLA tahun 2021 oleh pemerintah pusat.
Penghargaan yang diberikan kepada kepala daerah merupakan upaya dan koordinasi Bupati dalam menyelenggarakan kebijakan program dan kegiatan dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
"Prestasi ini, merupakan hasil kerja keras kita semua antara Pemkab Tapsel dengan semua elemen masyarakat dalam memastikan pemenuhan hak-hak anak di Kab. Tapsel," katanya.
Bupati menyatakan, kita boleh mengadakan selebrasi, sekedar bersuka cita dan bersyukur. Namun tidak boleh puas atas prestasi hari ini, artinya harus melaksanakan tugas secara maksimal dalam memberikan fasilitas terbaik sesuai dengan 24 kategori KLA tersebut.
"Jadikan KLA sebagai budaya dan kebiasaan sehari-hari, bukan karena mengikuti perlombaan akan tetapi kita harus benar-benar memberikan kenyamanan untuk tumbuh kembang anak, dan ini sudah menjadi kebiasaan yang baik semoga tahun depan akan lebih baik lagi," pungkasnya.
"Sedangkan penghargaan itu penting tapi esensinya yang terpenting adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga masyarakat kita puas dalam menerima pelayanan yang kita berikan. Dan pada akhirnya kita dapat melaksanakan visi-misi Pemkab Tapsel dalam mewujudkan masyarakat Tapsel yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia berkualitas serta berdaya saing, sebagaimana yang telah dituangkan dalam RPJMN 2020-2024, semua harus menyatukan kekuatan untuk memenuhi dan melindungi hak-hak anak.
"Apalagi jumlah anak sepertiga dari jumlah populasi Indonesia. KLA merupakan sistem pembangunan berbasis anak yang dilakukan melalui integrasi sumber daya pemerintah, masyarakat, media dan dunia usaha secara keseluruhan dalam program kebijakan dalam menjamin hak anak," terangnya.
Kata Menteri PPPA, ada 5 kategori penghargaan yang ditetapkan Kementerian PP-PA, yaitu pratama, madya, nindya, utama dan KLA.
"Peningkatan penerima KLA dibanding tahun 2019 menjadi kebanggaan kita bersama karena pada tahun 2021 penerima KLA meningkat dari 2019, yakni dari 249 menjadi 275 kabupaten/kota," katanya.
I Gusti Ayu sangat berharap, daerah yang telah mendapat penghargaan dapat menjadi praktik bagi daerah lain guna menuju Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia emas 2045. (baginda)
Comments