Gagal Tampil Tahun Lalu, Nadia Putri Rambe Jadi Pembawa Baki Paskibra Labusel Tahun 2021
KOTAPINANG
suluhsumatera : Gagal menjadi anggota Paskibra Kab. Labusel pada tahun 2020 silam, tidak lantas membuat Nadia berputus asa.
Pandemi Covid-19 sempat membuat perjuangannya yang telah berhasil lulus pada seleksi tingkat kabupaten yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga Labusel kala itu, kandas ditengah jalan.
Saat itu, pemerintah akhirnya memutuskan, pengibaran bendera merah putih pada pelaksanaan Upacara HUT ke 75 Kemerdekaan RI tahun 2020 dilakukan oleh purna Paskibra.
"Tahun lalu saya lulus seleksi Paskibra kabupaten, namun karena pandemi, kami nggak jadi mengikuti pelatihan. Sempat juga merasa kecewa," ungkap dara cantik pemilik nama lengkap Nadia Putri Rambe itu ketika berbincang kepada wartawan beberapa saat sebelum pelaksaan Upacara HUT ke 76 Kemerdekaan RI di Lapangan SB3 Kotapinang, Selasa (17/8/2021) pagi.
Tidak lantas patah arang, wanita asal Kel. Langgapayung, Kec. Sungaikanan itu pun kembali mengikuti seleksi pada tahun 2021.
Beruntung, santri pemilik senyum menawan yang kini duduk di kelas XII IPS Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Palah Langgapayung itu kembali lulus bersama 69 siswa lainnya dari lima kecamatan se Kab. Labusel.
Bermodal ketekunan dan kedisiplinan, gadis berusia 17 tahun itu pun didapuk menjadi petugas pembawa baki bendera merah putih pada Upacara HUT ke 76 Kemerdekaan RI di Lapangan SB3 Kotapinang.
"Alhamdulillah, hari ini saya dipercaya membawa baki. Harapan saya semoga semuanya lancar," ungkap pemilik tinggi badan 169 Cm itu penuh percaya diri.
Wanita dengan sapaan akrab Nadia itu bercerita, sebelum menjadi anggota Paskibra pada tingkat kabupaten, ia memang gemar mengikuti kegiatan Paskibra.
Ketika masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah, ia terpilih menjadi Paskibra pada pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten tahun 2018 di Kec. Sungaikanan. Pada 2019 lalu, ia pun kembali dipercaya sebagai anggota Paskibra Kec. Sungaikanan.
"Dari SD memang sudah suka dengan Paskibra. Setiap ada pelaksanaan upacara, saya selalu menyaksikan Paskibra," imbuh putri semata wayang dari pasangan Syafrizal Rambe dan Masdelina itu.
Banyak nilai positif yang dirasakan Nadia selama mengikuti Paskibra yang dibidani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Labusel Naga Parlaungan Lubis dan Kepala Bidang Pemuda Mara Ondak Harahap itu, diantaranya jiwa korsa dan kedisiplinan.
Bagi Nadia, Paskibra merupakan salah satu jalan mengejar cita-cita untuk menjadi Polisi Wanita (Polwan). Selain itu, ia pun ingin membanggakan orangtua dengan tampil sebagai pengibar bendera di tingkat kabupaten.
Sebagai anggota Paskibra ditengah pandemi Covid-19 saat ini, menjadi pengalaman tersendiri bagi Nadia. Ia pun berharap agar wabah tersebut dapat segera teratasi.
"Dimasa pandemi ini rasanya berbeda sekali, karena selama pelatihan kami harus pakai masker. Tapi sejauh ini tidak menjadi kendala. Semoga pandemi ini berakhir, sehingga pelaksanaan upacara berikutnya lebih meriah dan berharap Paskibra Kab. Labusel lebih maju lagi," pungkasnya. (*/sya)
Comments