Gubernur Sumut Minta Dana ZIS Dapat Menggerakkan Ekonomi Umat
MEDAN
suluhsumatera : Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumut diminta untuk menyalurkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) kepada umat tidak hanya barang konsumtif, melainkan harus juga bersifat produktif, yang dapat menggerakkan ekonomi umat.
Permintaan itu diutarakan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Sumut tahun 2021 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Senin (30/8/2021).
Hadir diantaranya Ketua Baznas RI KH. Noor Achmad, Ketua Baznas Sumut Amansyah Nasution, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak serta para Ketua Baznas Kabupaten/Kota se-Sumut.
"Kedepan saya meminta untuk menyalurkan bantuan pada penerima zakat dan lainnya sebaiknya tidak konsumtif, akan tetapi lebih pada bantuan yang produktif, agar dapat menggerakkan ekonomi umat," ucap Edy.
Selain itu, Edy juga mengingatkan pada semua pengurus Baznas untuk bekerja secara baik, menjalankan amanah penyaluran zakat ini sesuai yang berhak menerimanya.
"Selamat melaksanakan rapat ini, semoga dapat melahirkan program yang bermanfaat," katanya.
Ketua Baznas RI, KH. Noor Achmad dalam arahannya mengingatkan pada seluruh pengurus Baznas Sumut pada visi dan misi Baznas dalam pengelolaan dana umat, yakni menyejahterakkan umat.
Dijelaskannya, Baznas Sumut harus segera melakukan penguatan SDM, sarana dan prasarana serta jaringan.
Menurutnya, dengan terbentuknya penguatan ini, diharapkan segala program dalam menjalankan amanah ini dapat berjalan dengan baik dan akuntabilitas.
"Di sini saya lihat masih ditemukannya Baznas daerah yang belum memiliki kantor. Dengan adanya kantor ini nantinya diharapkan segala administrasi dan data masyarakat di daerah tersebut dapat tertata dengan baik," katanya.
Sementara Ketua Baznas Sumut, Amansyah Nasution melaporkan, Baznas Sumut telah membangun kepercayaan masyarakat Sumut dalam pengelolaan dana ZIS melalui edukasi dan sosialisasi pada organisasi perangkat daerah (OPD) instasi vertikal Pemprov Sumut, BUMD serta bekerja sama dengan MUI.
"Selain itu kita juga melakukan Focus Group Discussion dengan Rektor Perguruan Tinggi, yang membahas distribusi ZIS di daerah, baik pondok pesantren dan masjid serta lainya," katanya. (*)
Comments