Ini Motif Pelaku Bunuh Wanita Panggilan Hingga Cekcok Tak Mau Bayar di Bandung
Suluhsumatera - Pelaku pembunuhan terhadap perempuan berselimut di Bandung ditangkap. Pelaku nekat membunuh korban gegara gagal berhubungan seks.
Melansir iNews, Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan awalnya pelaku bernama Iqbal Akhmad Romadoni alias Abay (22) itu hendak berhubungan badan.
Dia kemudian memesan jasa seks melalui aplikasi Michat pada Senin (12/8) lalu dengan kesepakatan harga Rp 500 ribu sekali kencan.
"Kemudian berhubungan lewat media sosial, korban datang ke kediaman tersangka," ucap Aswin di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (27/8/2021).
Sampai di kediaman tersangka di kawasan Rancasawo, pelaku sempat mengajak korban untuk menonton televisi terlebih dahulu. Tak lama kemudian korban diajak ke kamar untuk berhubungan badan. Namun saat di kamar, rencana berhubungan seks batal gegara pelaku tak berereksi.
"Tidak sesuai rencana karena tersangka tidak bisa berhubungan intim dengan korban," tutur dia.
Durasi waktu pun sampai habis pelaku tak kunjung ereksi. Korban kemudian meminta ganti rugi Rp 100 ribu. Namun pelaku enggan membayar dan terlibat cekcok.
"Kemudian terjadilah penusukan berkali-kali," kaya Aswin.
Korban kemudian diselimuti dan dibuang ke Sungai Cidurian. Jasad korban ditemukan warga empat hari kemudian. Sementara pelaku kabur ke Ciamis.
Tim Resmob Polrestabes Bandung dan Polsek Rancasari lantas memburu pelaku. Abay berhasil ditangkap di Ciamis dan sempat melakukan perlawanan hingga dihadiahi timah panas.
Sebelumnya, Sesosok mayat perempuan ditemukan di Bandung. Mayat perempuan tersebut tertutup selimut hingga dikerubungi lalat.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang warga. Saat itu, posisi mayat terbungkus selimut.
Mayat perempuan tersebut ditemukan di Kampung Empang Pojok, RT 04 RW 06 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung pada Senin (16/8/2021).
Comments