Kebakaran Hanguskan 4 Unit Ruko di Pardagangan Simalungun
![]() |
Personel kepolisian bersama pihak kecamatan dan Koramil 06/Perdagangan dibantu warga berupaya memadamkan api. Foto: suluhsumatera/istimewa. |
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Sebanyak empat unit Rumah Toko (Ruko) milik Rindu 40, Sukardi Sinurat 46, Hotma Sibarani 60, dan Fernando Gultom 41 yang berada di Jalan Rajamin Purba Pasar I, Kel. Perdagangan I, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, ludes terbakar, pada Jumat (6/8/2021) sore.
Belum diketahui pasti penyebab dari peristiwa yang meludeskan empat unit Ruko tersebut.
Kebakaran itu pertama kali diketahui salah seorang warga, Ririn Manalu, 37 yang melihat ada api membesar di Ruko milik Rindu Nainggolan, yang merupakan usaha pakaian.
Melihat peristiwa tersebut Ririn langsung berteriak, “Api...api...api,” yang didengar warga setempat.
Tanpa komando, warga langsung mendatangi Ruko yang merupakan asal api untuk berusaha memadamkan kobaran si jago merah yang semakin membesar dan menjalar ke tiga Ruko yang berada di sebelahnya.
Kapolsek Perdagangan, AKP. Josia, SH, MH bersama personel Polsek Perdagangan dan Pemerintah Kecamatan Bandar serta Koramil 06/Perdagangan yang mendapat laporan warga langsung turun ke okasi, lalu bersama warga untuk membantu memadamkan api.
Api baru dapat dipadamkan satu jam pasca kejadian, setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Batu Bara dan satu unit mobil Damkar milik KEK Sei Mangkei serta satu unit mobil Damkar milik PT. SRI Perdagangan, dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Setelah api dapat dipadamkan, Polsek Perdagangan bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Simalungun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran yang meludeskan empat unit Ruko teresebut.
Kapolsek Perdagangan, AKP. Josia mengatakan, belum mengetahui penyebab kebaran tersebut. Namun kata dia, dugaan sementara kebakaran diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.
“Untuk korban jiwa tidak ada dan kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp700 juta,” sebut Josia. (syahru)
Comments