PPK dan PPTK Dinas Pendidikan Labura Imbau Rekanan Laksanakan Pekerjaan Sesuai Standar Mutu
LABUHANBATU UTARA
suluhsumatera : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Mujiono, SPd dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Muhammad Arifin, Kamis (5/8/2021), mengimbau seluruh mitra rekanan pelaksanaan kegiatan proyek di Dinas Pendidikan Labura agar benar-benar melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak dan mutu standar.
Imbauan itu ditujukan kepada seluruh rekanan yang melalui proses pelelangan maupun penunjukkan secara langsung, baik itu pembangunan ruang kelas baru maupun rehab ringan atau sedang dan berat pada bangunan SD dan SMP di delapan kecamatan se Kab. Labura.
Para pengawas dan konsultan pengawas serta mandor-mandor kepercayaan rekanan di lapangan agar sejalan bekerja bersama mengawasi dan mengontrol pelaksanaan pada item-item pekerjaan yang telah disepakati, sehingga hasil akhir tidak cacat mutu.
Saat ini kata Mujono, Dinas Pendidikan melaksanakan sekira 38 paket kegiatan proyek melalui proses lelang secara umum dan 20 paket yang dilakukan melalui metode penunjukan langsung yang dibiayai Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 yang telah terserap berkisar lebih kurang Rp30 milyar.
"Nah, untuk itu kita imbau kepada seluruh rekan mitra pemborong mayoritas putra daerah dengan diberinya kesempatan ini harus benar-benar berniat untuk melaksanakan pekerjaan proyek baik itu RKB maupun rehab ringan, sedang maupun berat," ungkapnya.
"Agar dapat melaksanakan pekerjaan tersebut secara utuh dan profesional mengikuti tata cara arahan konsultan yang kita siapkan dan disesuaikan pekerjaannya dengan Bestek dan acuannya ada pada rencana anggaran biaya yang telah disepakati melalui kontrak kerja," katanya.
Apabila nanti ditemui kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan item-item pekerjaan terutama di dalam pondasi dan rangka pondasi berdasarkan temuan pengawas maupun LSM dan wartawan sebut dia, akan segera menelaah dan menanggapinya dengan melakukan peninjauan ke lapangan secara langsung.
Bila teguran tidak diindahkan sebut dia, maka Pokja di Dinas Pendidikan dengan tegas akan menyetop kegiatan bermasalah tersebut, bila perlu akan memutus kontrak kesepakatan kerja.
"Bagi para pemborong putra daerah, peluang yang baik ini mari kita bangun kampung sendiri dengan mengutamakan hasil karya mutu kerja dari kegiatan yang dipercayakan di tahun 2021 ini. Jangan lupa pasang plank proyek di tempat yang mudah dilihat orang, agar masyarakat tahu kalau kegiatan yang dilakukan resmi," tegas PPK.
Menyambung keinginan PPK tersebut, salah satu rekanan putra daerah Aek Kanopan, yakni Direktur CV. Marlo, Adi Syahputra sangat mengapresiasi imbauan dinas melalui PPK tersebut.
"Ini langkah kebijakan dari kepanitian kerja satuan Dinas Pendidikan Labura yang sangat bagus dan memang harus direspon," katanya.
Apa yang telah disampaikan kata dia, sudah dijalin dan disepakati pada perjanjian kontrak, sehingga tidak salah bila disampaikan ulang agar ada kehati-hatian dalam melaksanakan pekerjaan proyek.
"Apalagi sebagian besar penerima kepercayaan proyek dari penunjukan langsung itu rata rata putra daerah," paparnya.
"Jika ada rekan rekan-rekan mitra dinas baik itu pengawas, wartawan, LSM atau masyarakat biasa sekalipun, yang nantinya mengkritik dan menginformasikan penyimpangan-penyimpangan proyek yang kita laksanakan, maka kita harus terima secara legowo dan mengkoordinasikannya kembali kepada panitia, agar mendapat solusi dalam perbaikan mutu kegiatannya," pungkasnya. (maellee)
Comments