Tak Ingin Kena PHP Soal Sumbangan 2 Triliun Akidi Tio, Mahfud MD: Semoga yang Ini Nyata
Suluhsumatera - Menkopolhukam Mahfud MD ikut buka suara terhadap rencana besar pengusaha asal Aceh, Akidi Tio.
Melansir Kumparan, almarhum Akidi Tio melalui keluarganya disebut akan menyumbang Rp 2 triliun untuk membantu penanganan COVID-19 dan warga terdampak PPKM di Sumatera Selatan.
Uang itu akan dititipkan ke Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri.
Mahfud MD menyambut baik rencana ini. Bahkan, ia menunggu realisasinya.
"Tentang sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio. Bagus, agar kita tunggu realisasinya dengan rasional," tulis Mahfud di akun Twitternya, Senin (2/8).
Sejauh ini, pemberian donasi ini masih simpang siur. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kanwil Sumsel pada Kamis (29/7), menyebut belum ada pengajuan registrasi perjanjian hibah antara pemberi yakni keluarga almarhum Akidi Tio dan penerima dari pihak Polda Sumsel.
Sementara berdasarkan pernyataan dari dokter keluarga almarhum Akidi Tio, Prof dr Hardi Darmawan, saat berbincang dengan Helmy Yahya yang tayang di YouTube Jumat (30/7), disebut penyerahan uang sudah dilakukan.
"Penyerahannya sudah terjadi ya Prof?" tanya Helmy.
Prof Hardi lantas menjawab, "Sudah, sudah, sudah," jawab Prof Hardi.
Hanya saja, Hardi tidak menjelaskan lebih rinci terkait penyerahan sumbangan itu meski Helmy Yahya sempat bertanya bantuan diserahkan secara transfer atau cash.
Terlepas dari ini, Mahfud mengatakan dirinya pernah diminta sejumlah orang yang meminta difasilitasi untuk menggali harta karun ketika menjabat Menteri Pertahanan. Hasil temuan itu menurutnya akan disumbangkan kepada negara.
"Saya juga pernah menulis ada orang-orang yang minta difasilitasi untuk menggali harta karun dll yang akan disumbangkan ke negara. Tapi tak bisa divalidasi," ucap Mahfud.
Tidak ingin ada peristiwa sama terulang, kini Mahfud MD berharap sumbangan dari Akidi Tio ini benar-benar terjadi.
"Waktu saya Menhan, ada orang mengaku punya sekoper uang dolar Amerika yang nilai per lembarnya 1.000 dolar. Ketika saya tanya ke BI diketawain karena USA hanya mencetak lembaran uang paling tinggi 1.00 dolar. Ada juga yang minta dibantu menggali harta karun tapi tak jelas," tutur Mahfud.
"Semoga yang Akidi Tio ini nyata," tutup eks Ketua MK itu.
Comments