Bayi di Panyabungan Madina Lahir dalam Kondisi Usus di Luar
PANYABUNGAN
suluhsumatera : Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution menjenguk bayi penderita penyakit langka yang dirawat di RSU Panyabungan, Rabu (01/09/2021).
Kabar tersebut membuat geger warga Panyabungan, karena seorang bayi lahir dalam keadaan tidak normal atau mengalami penyakit langka yaitu gastroschisis.
Gastroschisis adalah kelainan yang membuat bayi lahir dengan usus atau organ pencernaan lain berada di luar tubuh.
Kondisi itu dapat dideteksi sejak masa kehamilan, tetapi dapat juga baru diketahui ketika bayi dilahirkan.
Informasi didapat, bayi tersebut lahir di salah satu klinik di Kecamatan Panyabungan Barat, pada Rabu pagi sekira pukul 05.00, selepas Subuh.
Akibat kondisi ususnya di luar perut, bayi ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Panyabungan untuk mendapat pengawasan intensif.
Pasangan AY, 31 dan US, 27 warga Batang Gadis Jae, Kec. Panyabungan Barat orangtua sanga bayi juga tidak menyangka atas kelahiran anak mereka yang saat ini memprihatinkan.
Saat ditinjau ke RSU Panyabungan, dr. Gito Daulay, SpA yang menangani bayi tersebut menjelaskan, penyebab bayi lahir dengan kondisi usus keluar merupakan kelainan bawaan yang biasanya pemeriksaan janin dilakukan tidak sempurna semasa dalam kandungan.
Gito juga menjelaskan, bayi yang lahir dengan kondisi usus keluar ini tidak ada hubungannya dengan mercury dan untuk kasus penyakit gastroschisis ini sangat jarang terjadi pada kelahiran.
"Bisa jadi ini terjadi karena faktor gizi atau lainnya, jadi begitu lahir kondisinya seperti ini. Dan penyakit ini tidak ada hubungannya dengan mercury atau hal lainnya, jadi ini sangat jarang terjadi, pada seribu kelahiran satupun belum tentu ada," terang Dokter Spesialis Anak tersebut.
Sementara itu Bupati Madina, H. Muhammad Jafar Sukhairi Nasution yang langsung menjeguk ke RSU Panyabungan menuturkan rasa prihatain atas kondisi yang dialami oleh bayi tersebut.
Beliau yang didampingi Direktur RSU Panyabungan, dr. M. Rusli Pulungan dan Kadis Kesehatan Madina, dr. Syarifuddin Nasution, menyampaikan untuk penanganan bayi tersebut beliau memerintahkan Direktur RSU Panyabungan untuk membentuk tim dalam penanganan kasus langka tersebut.
"Ini kasus langka dan RSU kita juga tidak memadai untuk penanganan ini, namun saya sudah perintahkan Direktur dan juga dokter untuk membentuk tim untuk penangannya," ujar Bupati.
Lebih jauh, Bupati menjelaskan, untuk biaya pengobatan bayi tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Madina.
"Insyaa Allah kita akan upayakan, yang jelas Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal akan siap menanggung biaya pengobatannya bayi ini, semoga bayi ini bisa diselamatkan," pungkasnya. (baginda)
Comments