Bupati Apresiasi Vaksinasi Moderna Karang Taruna Tapsel Peringati HUT ke-61
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, SPt, MM mengapresiasi bakti sosial vaksinasi massal Moderna yang digelar Karang Taruna dalam memperingati hari jadi ke 61 Karang Taruna.
"Selamat memperingati Hari Jadi ke 61 Karang Taruna kawan-kawan. Terus lakukan pengabdian terbaik melalui Karang Taruna Tapsel," pelik Dolly.
Menurut Bupati, vaksin Moderna sangat baik dan mengambil momentum tepat. Refleksi hari jadi Karang Taruna sekaligus semakin mempercepat kekebalan bersama ditambah vaksinasi yang terus menerus digelar di masyarakat.
"Kami sampaikan pula ke kawan-kawan semua, bahwa ada efek yang lebih terasa setelah vaksinasi Moderna ini," ujar Bupati disela rangkaian vaksinasi massal Moderna yang digelar Karang Taruna Tapsel dalam memperingati hari jadi Karang Taruna di Aula Beringin Eks. Kantor Bupati Tapsel, Jalan Kenanga, Padangsidimpuan, Minggu (26/09/2021).
Kendati demikian, menurut Bupati, efek yang mungkin timbul seusai divaksin Moderna adalah hal yang lazim.
Sebab, vaksinasi Covid-19 jenis apapun, kata Bupati, tidak ubahnya seperti imunisasi pada Balita atau anak.
Karena, salah satu tujuan dari imunisasi adalah untuk menciptakan kekebalan kelompok pada anak terhadap suatu penyakit tertentu.
"Sebagai contoh di luar negeri, Amerika, Eropa, dan China (Tiongkok), meski sudah divaksin hampir 60 hingga 70 persen warganya. Apakah mereka terkena juga?, ada," terangnya.
Bahkan, lanjut Bupati, waktu paparan dari Presiden RI, Joko Widodo, beberapa waktu lalu, terungkap, di Amerika angka yang terkonfirmasi Covid-19 malah naik.
Namun demikian, pada pasien yang sudah divaksin dan terkonfirmasi Covid-19 di Amerika itu, tidak terjadi kejadian yang fatal selama menjalani masa pemulihan.
"Target dari pemerintah adalah menjadikan pandemi atau situasi yang fatal akibat munculnya suatu penyakit, menjadi endemi. Sebetulnya, apa endemi? Yakni seperti penyakit pada umumnya, namun kadar risiko sudah jauh berkurang," imbuhnya.
Bupati juga memuji keprofesionalismean dari para Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam mengeksekusi seseorang yang hendak divaksin Covid-19.
Sebab, seseorang harus melewati screening terlebih dahulu, jika lolos maka dapat divaksin Covid-19 dan begitu juga sebaliknya. Artinya, para Nakes dalam memberikan vaksin sangat berhati-hati.
"Jadi, jangan khawatir untuk divaksin. Kalau kawan-kawan punya penyakit, tentulah oleh dokter yang men-screening tidak mengizinkan untuk divaksin," paparnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Tapsel, Ny. Rosalina Dolly Pasaribu, mengajak segenap kader, jika sudah divaksin agar bangkit dan mendukung pembangunan di Tapsel lewat Karang Taruna.
Sebab, sebutnya, periode-periode emas, terletak di tangan pemuda. Jika sudah lewat masanya, dikhawatirkan energi dan semangat itu jadi berkurang.
"Tetapi, pada saat-saat inilah, kita semua harus bangun dan bangkit, meskipun ada Corona. Kita harus selalu yakin dan berdoa kepada Allah SWT untuk selalu meniatkan yang kita buat demi kebaikan bagi orang banyak," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Tapsel, Ahmad Bangun Ritonga, SE mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajaran, yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi massal Moderna itu.
Kemudian, pihaknya mengaku konsisten dalam memerangi Covid-19. Tidak hanya itu, pihaknya juga siap mewujudkan target Pemkab Tapsel yang mana hingga akhir Desember 2021 mendatang sudah tercapai 70 persen masyarakat yang divaksin, termasuk bagi anak usia 12 tahun ke atas.
"Sebab, hal itu merupakan wujud nyata dari sinergitas antara Karang Taruna yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah dan masyarakat Tapsel," tegasnya.
Kata Ketua Karang Taruna, sedikitnya ada 204 pengurus dan anggota Karang Taruna Kabupaten Tapsel yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama. (baginda)
Comments