Kasus Covid-19 Sumut Menurun, Gubernur Berharap Tetap Konsisten Laksanakan Prokes
MEDAN
suluhsumatera : Semua pihak di Sumatera Utara (Sumut) diminta tetap konsisten menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), meskipun tren kasus Covid-19 akhir-akhir ini menurun.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi usai rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), persiapan Superbike dan Liga 1 dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, secara virtual dari rumah pribadi Gubernur Sumut, Jalan Karya Bakti, Medan, Sabtu (18/9/2021).
Tanpa kedisiplinan yang kuat, menurut Edy, dapat membuka kemungkinan kenaikan kembali kasus.
"Prokes itu yang utama, tetapi vaksinasi juga terus kita kejar. Jadi, jangan abaikan Prokes walau kasus kita saat ini terus membaik," tegas Edy.
Dalam dua pekan terakhir, kasus positif aktif di Sumut berkurang 15.517 menjadi 3.905 kasus, begitu juga dengan tingkat kesembuhan meningkat 15,83 persen menjadi 93,6 persen.
Capaian ini seiring dengan penurunan kasus signifikan di Kota Medan, Kota Sibolga, dan Kab. Mandailing Natal, di mana ketiga daerah ini sempat mengalami lonjakan kasus atau berada di level 4.
Sejak 3 September hingga 17 September 2021, kasus aktif di Kota Medan menurun 6.937 kasus, Sibolga 326 kasus, dan Mandailing Natal 136 kasus.
Tingkat kesembuhan di ketiga daerah itu juga membaik, Kota Medan naik 15,7 persen (menjadi 95 persen), Sibolga 36,9 persen (menjadi 96,7 persen), dan Mandailing Natal 21,3 persen (menjadi 94,1 persen).
"Ini berkat kerja keras kita semua, kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri menghadapi pandemi ini. Jadi, jaga terus kekompakan kita, konsisten dan disiplin," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Edy juga menyampaikan terkait vaksinasi di Sumut. Hingga kini cakupan vaksinasi Sumut dosis pertama mencapai 26,61 persen, dosis kedua 16,45 persen, dan dosis ketiga khusus Nakes 50 persen.
Selain itu, Edy Rahmayadi juga mengungkapkan stok vaksin di tempat penyimpanan Pemprov saat ini berjumlah 255.534 dan ini akan segera diberikan kepada masyarakat.
"Setelah kami cek ke lapangan di tempat penyimpanan Pemprov vaksin yang tersedia 255.534 dosis. Kita akan segera menggunakan ini untuk masyarakat kita karena kita saat ini berupaya mempercepat vaksinasi. Vaksin habis tentu akan disalurkan kembali oleh Pemerintah Pusat," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi kerja sama yang kuat Pemda, TNI, Polri serta masyarakat Sumut, sehingga mampu menekan penyebaran Covid-19.
Dia juga berharap agar kerja sama semakin diperkuat untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Sumut.
"Kami apresiasi kerja sama yang kuat di Sumut, koordinasi itu sangat penting pada situasi seperti ini, saya harap kita bisa mempertahankan itu," terangnya. (*)
Comments