Pelaku Perusakan Masjid Ahmadiyah Tempunak Sintang Kalbar Diburu Polisi
JAKARTA
suluhsumatera : Polisi memburu para pelaku perusakan Masjid Ahmadiyah di Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Ratusan orang merusak Masjid Ahmadiyah di Tempunak, Sintang, jelang akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, massa juga membakar bangunan yang ada di samping masjid.
"Ada. Yang sempat terbakar adalah gudang material di samping masjid. Untuk masjid ada bagian yang rusak karena lemparan batu," ungkap Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes. Donny Charles Go, saat dimintai konfirmasi, Jumat (3/9/2021) lalu, seperti dilansir dari laman detikcom, Minggu (5/9/2021).
Aksi brutal itu diduga dipicu warga yang kecewa karena Pemkab Sintang hanya menghentikan operasional masjid. Padahal, kata Donny, mereka menuntut agar masjid itu dibongkar.
"Mereka kecewa karena Pemkab Sintang hanya menghentikan operasional di tempat ibadah. Sedangkan massa menuntut agar tempat ibadah dibongkar," tuturnya.
Donny menyebut, situasi di lokasi sudah mulai kondusif setelah sekitar 300 polisi dikerahkan ke lokasi. Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Tapi situasi sudah terkendali dan kondusif. Massa sudah kembali," ucap Donny.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara kasus perusakan masjid Ahmadiyah di Sintang. Menag Yaqut menyebut aksi perusakan tempat ibadah sebagai pelanggaran hukum.
"Tindakan sekelompok orang yang main hakim sendiri merusak rumah ibadah dan harta benda milik orang lain tidak bisa dibenarkan dan jelas merupakan pelanggaran hukum," ujar Yaqut dilansir dari Antara, Jumat (3/9/2021).
Yaqut menyebut, tindakan merusak tempat ibadah sebagai ancaman nyata bagi kerukunan umat beragama. Dia meminta kepolisian segera menindak tegas para pelaku.
"Proses secara hukum. Para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, demi kepastian hukum dan keadilan," ucapnya.
Yaqut mengaku sudah memerintahkan jajaran Kementerian Agama (Kemenag) berkoordinasi dengan pemda setempat. Dia mengatakan kerukunan antarumat beragama harus terus dijaga. (*)
Comments