Antre Beli Bio Solar dan Kendaraan Rusak, Jalinsum di Labusel Macet Parah
KOTAPINANG
suluhsumatera : Pengurangan kuota BBM bersubsidi jenis Bio Solar terhadap seluruh SPBU di Kab. Labusel, menyebabkan kerap terjadi kemacetan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dipicu anteran kendaraan yang hendak melakukan pengisian.
Seperti yang terjadi di Jalinsum Bedagai, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, pada Jumat (15/10/2021) pagi.
Puluhan kendaraan yang sebagian besar truk tronton dan bus mengantre membeli BBM di SPBU 14.214.288 Titi Kembar di Jalinsum-Bedagai.
Antrean kendaraan tidak hanya di areal SPBU, namun meluber hingga ke badan jalan.
Akibatnya, ruas jalan tersebut mengalami kemacetan panjang dari arah Pekanbaru menuju Medan.
Kondisi itu diperparah dengan adanya dua unit kendaraan rusak yang parkir di badan jalan di kawasan Kampung Sidodadi, Kel. Kotapinang, sekira lebih kurang 2 Km daei lokasi SPBU.
Ruas jalan dari arah Medan menuju Pekanbaru pun ikut mengalami kemacetan.
Sehari sebelumnya, pada Rabu (13/10/2021) malam, kemacetan serupa juga terpantau di Jalinsum Blok IX, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang.
Puluhan kendaraan yang sebagian besar truk tronton dan bus mengantre membeli BBM di di SPBU 14.2142.26 Blok IX.
Kondisi itu menyebabkan, ruas jalan tersebut mengalami kemacetan panjang dari arah Pekanbaru menuju Medan dan sebaliknya selama lebih dari satu jam.
Salah seorang pengendara minibus yang turut terjebak macet, Irham Siregar, 36 mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak adanya pengurangan pasokan Bio Solar oleh Pertamina.
Menurutnya, kemacetan arus lalu lintas terjadi pada jam-jam masuknya Bio Solar ke SPBU, yang terjadi hampir di seluruh Jalinsum mulai dari Labuhanbatu Selatan (Labusel) hingga Kab. Rokan Hilir (Rohil), Riau.
"Saya sudah satu jam kena macet di sini. Kemarin di Balam, Kabupaten Rokan Hilir, juga mengalami kemacetan parah akibat antrean membeli Bio Solar," ungkapnya. (*/sya)
Comments