Dibuka Sejak Oktober, Turis Asing ke Bali Masih Belum Ada
JAKARTA
suluhsumatera : Sejak 14 Oktober 2021 lalu, Bali-Kepri telah dibuka untuk turis asing, namun sampai kini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara masih belum ada.
Hal itu diungkap Menparekraf, Sandiaga Uno dalam temu wartawan mingguan di kantornya, Senin (22/11/2021).
"Sejauh ini belum ada wisatawan mancanegara yang tiba di Bali dengan penerbangan langsung," kata dia, seperti dilansir dari laman detikcom, Selasa (23/11/2021).
"Sementara untuk Kepulauan Riau, hingga 12 November 2021 tercatat 159 pelaku perjalanan luar negeri masuk ke Kepulauan Riau yang seluruhnya melalui pintu Batam," imbuhnya.
Pemerintah, kata Sandiaga, terus mengevaluasi kebijakan yang telah dikeluarkan dan memantau situasi dari negara pasar potensial, terutama Australia.
"Pemerintah akan membahas kembali aturan kekarantinaan, ketentuan penerbangan langsung, dan kebijakan visa agar lebih atraktif dan memiliki daya saing dengan negara tetangga," sebutnya.
Jadi, isu ini sudah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden, Jokowi pada hari ini. Beberapa poin kendala pun diungkapkannya.
"Ada beberapa poin yang kami rumuskan dan kami sampaikan pada rapat terbatas. Pertama, per hari ini satu bulan lebih, belum ada kunjungan wisman ke Bali dan Kepri," ujar Sandiaga.
"Kedua, penerbangan langsung menjadi kendala dan kepastian basis residensi atau kewarganegaraan. Ini juga menjadi salah satu kendala," paparnya.
Sandiaga memberi contoh, banyak wisatawan mancanegara itu tinggal di daerah atau di negara yang merupakan tempat mereka bekerja. Jadi, itu bukan tempat mereka memegang paspor.
Lalu, ia juga melihat dan mendapat masukan e-Visa dirasa menyulitkan. Harus ada penjamin, biaya mahal, kuota terbatas, waktu keluarnya lama, dan harga menjadi mahal.
"Dan karantina di kamar vila tidak menarik dan kepastian karantina untuk anak di bawah umur 12 tahun itu juga menjadi pertanyaan," kata Sandiaga. (*)
Comments