Klasmen Sementara Kompetisi U18 Askab PSSI Labusel, Serfa FC Tak Terkalahkan
KOTAPINANG
suluhsumatera : Babak penyisihan Kompetisi U18 Askab PSSI Labusel menyisakan satu laga lagi.
Persaingan pun kini semakin ketat. Masing-masing kesebelasan berebut tiket ke babak delapan besar.
Serfa FC menjadi satu-satunya yang memastikan diri masuk ke delapan besar dari Grup A.
Sukses menaklukkan Bintang Muda FC di Lapangan PTPN3 Sisumut, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang, pada Senin (22/11/2021) sore, Rangga Ade Syahputra dkk berhasil memecahkan rekor tidak terkalahkan.
Bermain dengan skor tipis 1-0 membuat tim besutan Jhon Herman itu meraih poin sempura, yakni 12 dan masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Sementara itu, Bintang Muda FC dengan 4 poin masih berada di posisi kedua. Kekalahan 1-0 dari Serfa FC membuat perjuangan Jaka Pradana dkk semakin sulit, karena hanya menyisakan dua laga lagi.
Kini semakin mudah bagi Global City FC yang bertengger di posisi ketiga dengan 3 poin untuk mengejar Bintang Muda FC, karena memiliki sisa tiga pertandingan lagi.
Duel melawan Sane FC yang berada di posisi keempat dengan 3 poin, pada Selasa (23/11/2021) sore, akan menjadi penentu langkah Global City FC berikutnya.
Sane FC pun masih memiliki peluang besar untuk lolos ke delapan besar, karena masih memiliki tiga kesempatan lagi.
Sementara itu, Sapilpil FC makin terpuruk karena masih terkubur di dasar klasemen dengan 0 poin. Sementara kesempatan yang terisa hanya dua duel lagi.
Beranjak ke Grup B, kelima klub masih sama-sama memiliki kesempatan lolos, termasuk hengkang dari kompetisi.
Namun, jika melihat perolehan poin sementara, nampaknya hanya tiga tim yang paling besar untuk lolos.
PSTM Tanjung Medan kini berada di puncak klasmen dengan poin 6, mendahului Perisma FC dengan poin 4 yang sebelumnya menjadi raja di Grup B.
Skuad PSTM Tanjung Medan berhasil menambah 3 poin, setelah memukul mundur Cikampak Raya FC dengan skor tipis 1-0.
Namun Ulil Amri dkk belum dapat berpuas diri, karena Perisma FC yang sudah mengantongi 4 poin masih memiliki tiga peluang lagi. Laga melawan Milano FC, pada Selasa (23/11/2021) sore, akan menentukannya.
Di posisi ketiga ada Cikampak Raya FC dengan poin 3. Sama dengan Milano FC, Catur S dkk pun masih memiliki peluang sangat besar untuk lolos ke delapan besar, karena masih memiliki tiga stok bertanding.
Mimpi buruk bagi PS Bintang 11 yang berada di posisi keempat dengan 2 poin dan Milano FC yang tenggelam di dasar klasmen dengan 1 poin.
Meski PS Bintang 11 masih memiliki tiga laga lainnya dan Milano FC satu kesempatan lagi, namun sangat sulit bagi kedua skuad tersebut untuk bangkit. Terlebih Milano FC akan berhadapan dengan Perisma FC.
Sementara itu Cikampak United dan PSAJ Labusel harus berbagi kekuasaan di Grup C, yang sama-sama memperoleh 6 poin.
Namun peluang paling besar dimiliki PSAJ Labusel yang masih memiliki tiga pertarungan yang tersisa. Sedangkan Cikampak United hanya sisa dua pertandingan terakhir di babak penyisihan.
Bina Mitra FC dengan poin 3 yang sebelumnya berada di dasar klasmen berhasil naik ke posisi ketiga.
Anak-anak asuhan Fachrur Rozi ini bahkan masih memiliki kesempatan cukup besar, dengan tiga laga lainnya.
Sementara itu, Yamaha FC dan Harimau Muda kian terpuruk di posisi paling bontot yang sampai saat ini masing-masing mencatatkan 1 poin.
Beruntung, Yamaha FC masih memiliki tiga amunisi lagi, namun melihat skuad yang harus dihadapi, Wisnu Ananda Pratama dkk harus berjuang mati-matian untuk lolos ke delapan besar.
Terakhir di Grup D, Porsas FC kini bertengger di puncak klasmen dengan 7 poin. Tambahan 3 poin diperoleh usai melibas Boom Sisumut FC 2-1.
Namun Andre dkk belum dapat tidur nyeyak, karena PS Poros yang berada di posisi kedua dengan 4 poin dan Boom Sisumut serta Sisumut FC yang sama-sama mengantongi 3 poin siap menyalip setiap saat.
Ketiga klub tersebut masing-masing masih memiliki tiga pertandingan. Sedangkan PS Poros hanya dapat bermain dua kali lagi di laga penyisihan.
Di lantai klasmen UMA FC masih tidur panjang dengan nihil poin. Meski masih memiliki sisa satu pertandingan, mustahil bagi anak-anak asuhan Dio Darmawan mengejar ketertinggalan.
"Penyisihan Kompetisi U18 Askab PSSI Labusel menyisakan dua babak lagi. Berbagai kemungkinan masih dapat terjadi. Meskipun persaingan semakin sengit, kami berharap seluruh peserta tetap menjunjung tinggi sportifitas," ungkap Ketua Kompetisi U18 Askab PSSI Labusel, Irwansyah Nasution.(*/sya)
Comments