Dosen Unimal Gelar Pelatihan Pembuatan Video Ajar di SMAN 5 Lhokseumawe
LHOKSEUMAWE
suluhsumatera : Pandemi Covid-19 merubah tatanan proses pembelajaran pada dunia Pendidikan, dari tatap muka dikelas menjadi tatap muka virtual.
Dalam meningkatkan kompetensi guru, tim dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Malikussaleh (FKIP) Unimal mengadakan pelatihan pembuatan video ajar kepada guru SMAN 5 Lhokseumawe, Rabu (23/11/2021).
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk pelatihan tersebut diisi oleh Mursalin, SPd, SPd selaku pemateri, dibantu oleh tim dosen lainnya, yaitu Hayatun Nusuf, SPd, SPd, Rohantizani, SPd, MPd, dan T. Edyansyah SE, MSi.
Dalam kegiatan itu, Mursalin menjelaskan, video pembelajaran sangat membantu guru untuk mengajar, selain itu memudahkan bagi siswa untuk mengulang kembali bagian yang tidak dipahami, dapat dibuka kapan saja dan dimana saja, asalkan ada koneksi internet.
Pemateri juga menyampaikan dalam pembuatan video ajar, guru harus menguasai aplikasi yang mudah saja, seperti filmora, atau kinemaster.
Pengambilan gambar, atau suara dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu clip on agar merekam suara secara baik.
Lanjutnya, ada software lain yang cukup mudah dalam membuat video ajar dengan menggunakan power point 2019.
"Guru tinggal memasukkan suara pada setiap slide microsoft power pint 2019, lalu simpan ke format mp4. Video langsung jadi, cukup mudah bukan?, tidak perlu editing," papar Mursalin yang juga sebagai Ketua Tim Pengabdian.
Dalam pemaparan, antusias guru terlihat dengan banyaknya guru yang bertanya bagaimana membuat, dan memulai pembuatan video ajar. Guru ingin memulai tetapi tidak tahu harus dari mana.
"Kami tidak tahu harus memulai darimana untuk membuat video ajar, selama ini kami mengajar dengan google form saja," ujar salah satu guru peserta.
"Padahal masih ada aplikasi yang cukup mudah untuk membuat sebuah video ajar, seperti power point yang sudah ada pada setiap laptop, computer. Hanya saja guru tidak paham bagaimana membuatnya," lanjut guru peserta lain.
"Pelatihan ini memberikan pemahaman baru bagi guru untuk beradaptasi dengan teknologi yang ada dilingkungan sekitar, seperti penggunaan laptop, computer, smartphone. Guru dapat membuat video-video menarik untuk belajar," papar pemateri.
Mursalin berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun bahan ajar berbasis video pembelajaran. (*/sya)
Comments