Hadiri Undangan Wakaf Tabagsel Forum, Bupati Tapsel Apresiasi ACT
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, SPt, MM mengapresiasi gerakan para aktivis sosial dan kemanusiaan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang sudah 16 tahun mendedikasi pengabdiannya bagi segenap umat dan masyarakat umum.
Bupati berharap, ACT dapat mengelola secara baik dana wakaf yang diserahkan umat, karena pada dasarnya wakaf adalah untuk umat dan yang memilikinya adalah umat, bukan individu-individu.
"Selagi wakaf ini dipergunakan untuk kepentingan umat, saya yakin pahalanya pasti mengalir," kata Bupati saat menghadiri undangan Wakaf Tabagsel Forum dari Global Wakaf Padangsidimpuan di Aula Hotel Natama Syariah Padangsidimpuan, Sabtu (18/12/2021).
Dalam acara bertema "Energi Kedaulatan Pangan Umat" itu, Bupati menceritakan kisah tentang Sayyidina Utsman Bin Affan (Khalifah ketiga umat Islam) yang me-wakafkan air bersih (sumur) bagi umat yang manfaatnya dapat dirasakan, bahkan hingga hari ini.
"Masyarakat yang sudah terpisah 14 abad masih menerima manfaat dari wakafnya Sayyidina Utsman, termasuk Kerajaan Arab Saudi," ucap Bupati.
Dahulu, kata Bupati, Sayyidina Utsman membeli sumur air bersih dari seseorang karena pada masa itu Madinah dilanda kekeringan.
Satu-satunya sumber air hanya ada di sumur itu, dan Sayyidina Utsman lebih memilih mengorbankan hartanya guna membeli sumur tersebut agar bisa bermanfaat bagi seluruh umat, tidak hanya Muslim saja.
Wakaf sumur Utsman terus berkembang, lanjut Dolly, pada masa pemerintahan Usmaniyah, Wakaf Utsman dijaga dan dikembangkan ke perkebunan kurma. Kemudian, setelah Kerajaan Arab Saudi berdiri, perawatan wakaf Utsman terus berlanjut.
Perkebunan kurma dikelola Kementerian Pertanian Kerajaan Arab Saudi. Hasil panen kebun kurma dibagi dua, setengah dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin, setengahnya disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Utsman Bin Affan yang dipegang Kementerian wakaf.
Dari rekening itu juga dibeli tanah dan diatasnya dibangun hotel Utsman Bin Affan, tepat disamping Masjid Utsman Bin Affan di Madinah.
"Saya yakin, bagi yang me-Wakafkan Al Qur'an misalnya, pasti pahalanya akan terus mengalir setiap Alquran tersebut dibaca. Begitu juga bagi yang me-Wakaf hewan ternak, setiap beranak dan berikan hasil, pastilah pahalanya akan mengalir bagi pemberi Wakaf," pungkas Bupati.
Dolly berharap, kegiatan itu dapat dijadikan momentum yang nantinya dapat memberikan imbas berupa kesejahteraan masyarakat.
"Dan kiranya Allah SWT memberi pahala yang berlipat-lipat serta menaikkan derajat ke para pemberi Wakaf," tutur Dolly.
Sementara itu, Kepala ACT Cabang Tapsel-Padangsidimpuan, Rinaldi Tambunan menerangkan, kiprah ACT saat ini sudah tersebar di 68 negara dan seluruh provinsi di Nusantara. Sejak 2018, ACT telah memprakarsai berbagai program kemanusiaan di Tabagsel.
Untuk Tabagsel sendiri, lanjut Rinaldi, aksi ACT lebih difokuskan di Padangsidimpuan dan Tapsel. Sedangkan untuk relawan ACT di Tabagsel ada 2.237 orang.
"Sementara itu, untuk penerima manfaat yang berhak sudah disalurkan ada 16.769 orang," jelas Rinaldi.
Hadir dalam kegiatan itu, Kabag Kesejahteraan Rakyat Cos Riady Siregar, Direktur Executive Global Wakaf Husaini Ismail, Wakaf Acquisition Regional Sumbagut Thariq Farline, perwakilan MUI dan Baznas Padangsidimpuan. (baginda)
Comments