Kadis Pertanian Tapsel Optimis Varietas Unggul Padi Siporang Berpotensi Sejahterakan Petani
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Sesuai arahan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, SPT, MM yang menekankan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian, harus mendorong program yang sifatnya dapat cepat meningkatkan pendapatan petani.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Tapsel, Bismark Muaratua Siregar menyatakan, optimis melalui padi lokal Siporang Tapsel dapat dan berpotensi meningkatkanan kesejahteraan para petani daerah.
"Karena sebagaimana kita ketahui bersama, padi lokal Siporang sudah lolos pelepasan varietas unggul lokal secara nasional oleh Kementerian Pertanian RI telah bersaing dengan benih-benih padi unggul lainnya di Indonesia. Padi ini empat bulan sudah bisa untuk panen," ungkapnya Bismark, Kamis (09/12/2021).
Sebutnya lagi, hal ini adalah sejarah dimana padi lokal Tapsel Siporang akan menjadi varietas unggul nasional.
"Setelah dilakukan uji dan penelitian oleh tim ahli sejak tahun 2017 lalu, dimana tanam perdana Varieres Unggul Lokal Nasional Siporang dilakukan di Yogyakarta 2019," lanjutnya.
Penanaman perdana tersebut dihadiri langsung Tim Peneliti dari Balai Benih Induk (BBI) Tanaman Padi Suka Mandi DR. Untung Susanto, SP, MP juga Pendamping Pelaksana Uji Varietas Siporang PPUTP Kementan RI.
Bismark juga menyampaikan akan berupaya secara bertahap agar Sertifikat Benih Padi Siporang kedepan mendapatkan label biru atau benih sebar (certified seed).
"Tujuannya apabila berlabel biru. Berarti Benih sudah banyak ditemukan di kios-kios pertanian, dan Kita akan melakukan arahan dan bimbingan kepada para petani agar menanam benih unggul Padi Siporang ini, dengan harga yang tentu lebih menjanjikan dibanding dijual dengan harga gabah nantinya," katanya.
Dicontohkan, kalau dalam bentuk gabah dijual seharga kurang lebih Rp5 ribu/Kg, untuk benih berlabel biru terjual seharga kurang lebih Rp12 ribu per kilonya, kata Bismar yang didampingi Yenni Lubis Kasi Metode dan Informasi Penyuluhan Dinas Pertanian.
Untuk langkah awal menuju label biru, tambahnya, Dinas Pertanian akan melakukan langkah-langkah secara bertahap, mulai dari label kuning /benih jenis (breeder seed) menuju label putih (foundation seed), lalu label ungu/benih pokok (registered seed/stock seed).
"Seterusnya label kuning untuk pemulian tanaman yang mempunyai sifat pemurnian, label putih benih mulai ditemui di pasaran, label ungu menjaga tingkat kemurnian genetik dari benih itu sendiri, itu ada fase dan tahapannya,"!jelas Bismark yang juga Penasihat DPD SWI Tapsel.
"Sasaran awal untuk label putih dengan membangun demplot-demplot utamanya di wilayah sentra pertanian di Kab. Tapsel ini," pungkasnya. (baginda)
Comments