Kesal, Korban Banjir di Rianiate Tapsel Disuruh Teken Pernyataan Soal Banjir
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Tokoh masyarakat Kel. Rianiate, Kec. Angkola Sangkunur, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel), kesal dengan petugas kecamatan yang mendatangi warga korban banjir dari rumah ke rumah di lingkungan RT 1, Kel. Rianiate.
Pasalnya, petugas meminta warga menandatangani surat pernyataan soal banjir di tempat mereka.
Tokoh masyarakat Kel. Rianiate, Jalal Nasution melalui telepon selular, Rabu (22/12/2021) menyampaikan, surat itu berisi pernyataan kalau banjir tidak benar terjadi selama lima hari di Lingkungan I, Kel. Rianiate.
"Dari kecamatan, meminta masyarakat menandatangani surat pernyataan bahwa yang lima hari banjir itu, tidak benar," ujar Jalal Nasution.
Setelah membaca surat pernyataan tersebut, Jalal langsung menolak menekennya, karena terlalu mengada-ada.
"Siapa bilang tidak tenggelam Lingkungan RT 1 tanggal sekian saya bilang. Kalau itu yang dekat masjid lingkungan RT 3, benar itu hari Sabtu. Kalau di sini sudah, sejak Rabu (15/12/2021). Sejak Rabu, sudah tenggelam di sini. Jangan mengada-ada, mengurangi kebenaran," kata Jalal.
Menurut Jalal, Pemerintah Kecamatan Angkola Sangkunur tidak mau disebut kalau banjir mulai terjadi, sejak Rabu 15 Desember 2021, tapi sejak Sabtu 18 Desember 2021.
Padahal Kel. Rianiate, mengalami bencana banjir mulai Rabu (15/12/2021), awalnya hanya di Lingkungan RT 1.
"RT/lingkungan I Rianiate, tempat tinggal kami ini sudah mulai kebanjiran, pada Rabu (15/12/2021)," ujar Jalal.
Jalal menyebutkan, banjir di Kel. Rianiate Kec. Angkola Sangkunur ini, memang terjadi tidak serentak.
"Untuk RT/Lingkungan 1 tempat tinggal Jalal Nasution, air mulai memasuki lingkungan rumah warga, sejak Rabu 15 Desember 2021. Kemudian banjir di RT 3, mulai hari Sabtu 18 Desember 2021," jelasnya.
Kemudian, tambah Jalal, sebagian warga mulai mengungsi, sejak 18 Desember 2021, karena ketinggian air di beberapa permukiman warga, sudah lebih dari satu meter.
"Selama banjir ini, hingga hari Minggu tanggal 19 Desember 2021, warga belum mendapat bantuan atau logistik makanan dari pemerintah," sebutnya.
Lanjutnya, bantuan dari berbagai pihak berdatangan, sejak Senin (20/12/2021) siang hari, yakni bantuan berasal dari pemerintahan, kepolisian hingga organisasi kemasyarakatan, bantuan itu berupa bahan pangan, sandang, obat-obatan, dan lain lain.
"Hingga Rabu (22/12/2021), banjir di Rianiate sudah surut dan warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing masing," tandasnya. (baginda)
Comments