Ketua SMSI Madina Tanya Soal Pelecehan Lambang Negara Saat Temu Ramah Kapolres
MANDAILING NATAL
suluhsumatera : Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP. H. M. Reza CAS mengadakan temu ramah dengan insan pers di Kab. Madina, Kamis (30/12/2021), di Aula Pesat Gatra.
Temu ramah ini merupakan silaturrahmi perdana pria kelahiran Semarang 1982 itu, setelah dilantik sebagai Kapolres Madina.
Acara itu pun dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media dan beberapa pejabat di jajaran Polres Madina.
"Terima kasih telah berkenan hadir. Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama dengan pers karena kita saling membutuhkan," ucap ayah dari dua anak itu.
Dalam ceritanya, pria lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 2003 itu, mengawali karir pertamanya di Polres Rokan Hilir. Dan saat ini beliau telah sepekan menjabat sebagai Kapolres Madina.
Dalam pertemuan itu, Reza sangat mengharapkan pers berimbang dalam penulisan berita dan bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
"Jika ada hal yang negatif didapat di masyarakat janganlah langsung dipublikasikan tapi silahkan dikonfirmasikan ke kita," pintanya.
Pertemuan juga diisi dengan sesi tanya jawab. Beberapa wartawan melayangkan pertanyaan, diantaranya Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Madina, Jeffry Barata Lubis.
Dia mempertanyakan prihal penanganan kasus pelecehan lambang negara yakni, Burung Garuda di Polres Madina.
"Akan saya pelajari dulu, karena saya baru seminggu bertugas di sini," janji Reza. (ir)
Comments