Nekat Terobos Palang Kereta Api, Angkot di Medan Tertabrak, 3 Meninggal dan 2 Kritis
MEDAN
suluhsumatera : Satu unit angkutan penumpang (angkot) di Medan, Sumatra Utara, nekat menerobos palang kereta api, sehingga tertabrak ular besi itu, Sabtu (4/12/2021).
Dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Sekip itu, tiga orang meninggal dan dua kritis tidak sadarkan diri.
Dilansir dari laman KOMPAS.com, Minggu (5/12/2021), Kapolsek Medan Baru, AKP. Teuku Fathir Mustafa mengatakan, kecelakaan terjadi ketika angkot 123 dari arah Petisah menuju Jalan Karya, Kec. Sei Agul.
Kemudian sekira pukul15.30 WIB, angkot memaksa menerobos dan puncaknya tertabrak kereta api.
"Untuk sementara data kami yang meninggal dunia 3 orang. Kemudian dua orang dalam keadaan kritis, tak sadarkan diri," katanya.
Pihaknya masih menunggu hasil penanganan dari dokter. Selanjutnya, tiga orang penumpang dan juga sopir, Karto Manalu, juga mengalami luka-luka.
"Untuk identitas korban belum bisa kami berikan karena masih dalam penanganan dokter," kata Fathir.
Dia menjelaskan, si sopir saat ini masih dirawat. Namun, dia akan langsung menjalani proses hukum.
"Jadi dia ini nerobos aja saat yang lain berhenti, dia jalan sendiri. Itu kesalahannya. Hasil olah tempat kejadian perkara, saksi-saksi menyatakan seperti itu," jelasnya.
Sementara itu, Humas KAI Divre I, Mahendro menyatakan, kereta api yang melintas saat itu adalah Kereta Api Sri Lelawangsa dengan nomor KA U85 relasi Binjai-Medan.
"Untuk angka kecelakaan di perlintasan, sampe bulan November sebanyak 7 kali. Sama tadi jadi 8 berarti (2021)," pungkasnya.
Sebelumnya, video peristiwa kecelakaan itu viral di media sosial. Dalam rekaman itu terlihat, angkot berwarna kuning tersebut menerobos dari lajur kanan disaat kendaraan mengantre di palang kereta api.
Saat berada di dekat rel, tiba-tiba kereta api datang dan menabrak angkot tersebut. (*)
Comments