Harga Sawit Terjun Bebas, Pengepul di Ujung Batu Paluta Merugi
UJUNG BATU
suluhsumatera : Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang mengalami kenaikan sejak pertengahan tahun 2021 lalu, cukup menggembirakan bagi petani di Kab. Padang Lawas Utara (Paluta).
Hingga Kamis (27/1/2022) malam dan Jumat (28/1/2022) siang, harga TBS yang ditampung Pabrik Kelapa Sawit (PKS), masih berkisar Rp.3.050 per kilogram, sedangkan di tingkat petani berkisar Rp.2.750 hingga Rp.2.800 per kilogram.
Nahas, pada Jumat (28/01/2022) malam, harga TBS kelapa sawit di PKS turun secara drastis mencapai Rp800 per kilogram, kini menjadi Rp.1.900 per Kg di tingkat petani.
Harga TBS yang mengalami penurunan secara drastis dalam hitungan jam tersebut, menyebabkan kerugian bagi pengepul sawit maupun pengusaha.
Muda Hasibuan, salah seorang pengepul TBS di Kec. Ujung Batu, Kab. Paluta, mengaku mengalami kerugian akibat harga TBS yang terjun bebas dalam hitungan jam tersebut.
Dia berharap, jika terjadi penurunan harga secara drastis, ada pengecualian terhadap pengepul, agar kerugian dapat dihindari atau upaya antisipasi kerugian.
"Harga turun Rp800 per Kg secara mendadak, jelas kita mengalami kerugian, setidaknya ada pemberitahuan dari PKS, agar kerugian bisa kita antisipasi," ujarnya kesal.
Anggota DPRD Paluta dari Fraksi Partai Bulan Bintang, Syamsul Bahri Daulay saat dikonfirmasi suluhsumatera, Sabtu (29/01/2022) mengatakan, penurunan harga TBS yang signifikan cukup mengagetkan.
Dikatakan, langkah awal yang akan dilakukan yakni memantau perkembangan harga TBS pada pabrik-pabrik kelapa sawit yang ada di Kab. Paluta.
Selain itu kata dia, akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) maupun dengan organisasi yang membidangi kelapa sawit di Paluta.
"Semua pasti kaget dengan penurunan harga TBS yang signifikan dalam hitungan jam ini. Hal ini tidak diduga oleh semua pihak.
Kita akan kordinasikan dengan pihak terkait di Paluta, agar petani maupun pengepul tidak mengalami kerugian yang besar kedepannya," tandas Syamsul.
Menurutnya, penurunan harga TBS dipicu turunnya harga CPO pada perdagangan global. (raja)
Comments