Melalui Dharma Wanita Labuhanbatu Gelar Sosialisasi Pencegahan Dini Kanker Payudara
LABUHANBATU
suluhsumatera : Pertemuan bulanan Dharma Wanita Labuhanbatu yang dipimpin Ir. Hj. Diah Aulidan Yusuf Siagian yang diselenggarakan di Aula Kantor PKK, Jl. WR. Supratman, Rantauprapat, Kec. Rantau Utara, Rabu (26/01/2022).
Pertemuan tersebut diisi dengan sosialisasi mengenai kanker payudara yang bertajuk "Pencegahan, Deteksi Dini, dan Penanganan Kanker Payudara", dengan narasumber, yakni dr. Nuraini Siregar, MKM dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Labuhanbatu.
Ketua Dharma Wanita Labuhanbatu, Ir. Diah Yusuf Siagian mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap bulannya dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat memberikan manfaat serta disosialisaikan kepada keluarga dan masyarakat.
"Pertemuan bulanan ini merupakan kegiatan rutin Dharma Wanita," papar Diah.
Dalam sosialisasi tersebut, dr. Nuraini memaparkan kanker yang terbanyak menjangkit wanita adalah kanker payudara dengan 34,40 persen, kanker serviks dengan 19,32 persen, kanker ovarium dengan 7,84 persen, kanker kolorektal 6,42 persen, kanker thiroid 4,64 persen, kanker paru-paru dengan 4,46 persen, kanker rahim dengan 3,37 persen, kanker leukimia dengan 3,08 persen, kanker non-hogdkinlymphoma dengan 2,82 persen, dan kanker hati dengan 2,49 persen.
Dari hasil survey tersebut, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak terjangkit pada wanita. Untuk itu saat ini YKI lagi menggalakkan sosialisasi mengenai kanker payudara.
Kanker payudara merupakan penyakit tumor ganas di seluruh jaringan payudara, kecuali jaringan kulit payudara yang dapat menyebar (metasis) ke organ-organ lain dan menyebabkan kematian.
Adapun yang berisiko terkena kanker payudara adalah perempuan yang mendapatkan menstruasi pertama pada usia kurang dari 12 tahun, perempuan yang menopause di atas usia 50 tahun, belum pernah melahirkan, tidak pernah menyusui, melahirkan anak pertama diusia lebih dari 35 tahun, riwayat adanya penyakit tumor jinak serta adanya riwayat penyakit kanker pada anggota keluarga lainnya.
Kanker payudara dapat dideteksi sejak dini dengan cara identik dengan skrining kanker payudara, upaya menemukan KPD pada wanita atau sekelompok masyarakat yang tidak ada keluhan dengan faktor risiko, dan tujuan menurunkan morbiditas serta mortalitas.
Pengobatan kanker payudara ada beberapa cara, yaitu dengan operasi, kemoterapi, radio terapi, hormonal therapy, targeting therapy, dan combined therapy. (azhari)
Comments