Pangdam IM Serahkan 1 Ton Beras ke Pengungsi Terdampak Banjir Aceh Utara
BANDA ACEH
suluhsumatera : Pangdam Iskandar Muda, Mayjen. TNI Mohamad Hasan menyerahkan sejumlah bantuan termasuk satu ton beras ke para pengungsi saat meninjau lokasi banjir yang merendam 14 kecamatan di Aceh Utara, Aceh.
Pangdam meninjau sejumlah lokasi banjir didampingi Danrem 011/Lilawangsa Kolonel. Inf. Bayu Permana.
Di sana, Mohamad juga melihat lokasi dapur umum dan kesiapan petugas dalam melayani pengungsi.
Mohamad mengatakan, dirinya turun langsung ke lokasi untuk melihat kesiapan TNI dalam membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara dalam rangka penanggulangan bencana banjir.
Selain TNI, anggota polisi juga dikerahkan ke lokasi untuk membantu masyarakat terdampak banjir.
"Kita akan segera mendorong waduk pengendali banjir Krueng Keueruto di Kecamatan Paya Bakong segera diselesaikan, sehingga banjir bisa diminimalisir terutama di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS)," kata Mohamad dalam keterangan tertulis disampaikan Penrem Lilawangsa, Senin (3/1/2022), seperti dilansir dari laman detikcom.
Dalam kunjungan itu, Mohamad sempat mengobrol bersama masyarakat terdampak banjir.
Jenderal bintang dua itu lalu menyerahkan bantuan satu ton beras serta sembako yang akan disalurkan ke titik-titik pengungsian.
"Ini bantuan masa panik untuk para pengungsi," ujarnya.
Menurutnya, banjir luapan tersebut menyebabkan tiga Koramil di Aceh Utara ikut terendam. Ketiganya adalah Koramil Lhoksukon, Matangkuli serta Pirak Timu.
"Kita menginstruksikan seluruh jajaran TNI agar tetap siaga untuk membantu warga masyarakat yang terjebak banjir," kata Mohamad.
Sebelumnya, 14 kecamatan di Aceh Utara dilanda banjir luapan akibat meluapnya aliran sungai.
Pemkab kini menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana alam hingga 14 hari ke depan.
Penetapan itu dilakukan Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib lewat surat keputusan bupati nomor 350/1/2022.
Salinan surat itu diperoleh detikcom dari Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Hamdani, Senin (3/1/2022).
Dalam poin menimbang surat itu disebutkan, banjir di Aceh Utara terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras sejak Jumat (31/12/2021).
Hujan menyebabkan meluapnya air sungai Kreung Keureuto, Krueng Peuto, Krueng Pirak, Kreung Jambo Aye dan Kreung Pase. (*)
Comments