Penanggung Jawab Pertunjukan Tari Ular di Panyabungan Minta Maaf
PANYABUNGAN
suluhsumatera : Atraksi tarian ular di Kota Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), menuai banyak kritikan hingga tuntutan pencopotan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP).
Atraksi tari ular yang viral itu bertempat di Resto Kota Panyabungan dan sebagai penyemarak acara ulang tahun salah seorang wanita pria (Waria) yang berlangsung, pada 19 Januari 2022 lalu.
Kejadian itu membuat masyarakat Madina, resah. Bagaimana tidak, masyarakat menganggap hal tersebut sudah tidak sesuai dengan norma agama dan adat budaya, apa lagi Kota Panyabungan selama ini dikenal sebagai Kota Santri.
Penanggung jawab acara tari ular, Iqbal alias Rihana, akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara resmi melalui akun media sosial, Kamis (27/1/2022).
Kita patut memuji sikap penanggung jawab acara itu yang berani menyampaikan permohonan maafnya. Sekarang masyarakat menanti pertanggungjawaban Pemkab Madina. Ini terjadi karena ketidakmampuan Kepala Satpol PP dalam menertibkan dan menindak penyakit masyarakat,” pungkas Bupati LIRA Madina, Ali Musa Nasution melalui Wakil Sekertaris, M. Syawaluddin, di Panyabungan.
Sebaiknya kata dia, Bupati Madina segera mengganti Kasatpol PP yang saat ini dijabat Lismulyadi Nasution.
Karena menurutnya, sejak dijabat olehnya, Pekat di Kab. Mandailing Natal, kembali menjamur. (ir)
Comments