Mantap! UGN Padangsidimpuan Buka Prodi Bisnis Digital
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan telah membuka Program Studi (Prodi) baru yakni, Bisnis Digital.
Hal itu disampaikan Rektor UGN, Drs. Moch. Arifin Lubis, MPd yang didampingi Wakil Rektor I dan III saat ditemui di Biro Rektorat UGN, Jl. Sutan Soripada Mulia, Sadabuan, Kec. Padangsidimpuan Utara, Jumat (25/03/2022).
"Alhamdulillah, kita sudah dapat izin atau pun SK pembukaan Prodi baru dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi dengan Nomor : 179/E/O/2022," ujar Rektor.
Surat Keputusan tersebut, kata Rektor, diterima melalui Kepala LLDikti Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Dr. Ibnu Hajar, MSi di Medan, pada 22 Maret 2022 lalu.
Prodi Bisnis Digital ini, ungkap Rektor, adalah Prodi yang masih baru di perguruan tinggi dan dibuka untuk kebutuhan mendesak buat keperluan perekonomian Indonesia.
"Di Sumatera Utara saja, Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang mempunyai Prodi Bisnis Digital hanya di UGN," ungkapnya.
Rektor pun mengajak para siswa-siswi khususnya di Tabagsel, yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk memilih Prodi Bisnis Digital.
"Karena Prodi Bisnis Digital masih langka di perguruan tinggi di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, maka jangan kita sia-siakan selagi masih ada yang dekat dan kesempatan dan juga sekarang kita sudah mulai menerima mahasiswa baru, makanya segera daftarkan ke UGN," katanya.
Untuk tenaga pengajar (Dosen) nantinya, Rektor mengatakan, sudah mencukupi dan memiliki kolaborasi ilmu ekonomi dan ahli komputer.
Sementara, Wakil Rektor III UGN, Muhammad Noor Hasan Siregar, MM, MKom menambahkan, bahwa Prodi Bisnis Digital ini adalah Prodi yang berfokus pada bisnis teknologi berbasis digital.
Menurutnya, Prodi bisnis digital sangat dibutuhkan pada saat ini,karena apa, bisnis digital di Indonesia diperkirakan dua atau tiga tahun ke depan akan tumbuh enam sampai tujuh kali lipat.
Lanjut Hasan, Kemendag RI memperkirakan akan mencapai 4 ribu triliyun lebih evaluasi tentang pemamfaatan bisnis digital ini dalam dua atau tiga tahun ke depan.
"Jadi, cukup besar peluang,makanya bisnis digital ini perlu untuk di buka di perguruan tinggi," tandasnya. (baginda)
Comments