Ibu dan Anak Terseret Arus Sungai Aek Tapus Madina, Seorang Balita Meninggal Dunia
PANYABUNGAN
suluhsumatera : Naas bagi Aqila Akla, Balita yang baru berusia dua tahun itu meninggal dunia setelah terlepas dari gendongan ibunya yang terseret arus sungai bersama dengan keempat saudaranya.
Musibah itu terjadi, pada Selasa (19/4/2022) sekira pukul 17.00 WIB, di Sungai Aek Tapus, Desa Bangun Purba, Lembah Sorik Marapi (LSM), Mandailing Natal (Madina).
Aqila merupakan anak kelima dari pasangan Parwis Nasution, 36 dan Sri Mulyani, 30 warga Desa Bangun Purba, Kec. Lembah Sorik Marapi. Anak dari pasangan yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Sore itu mereka sedang berada di sawah. Karena hujan mulai turun, Parwis menyuruh anak dan istrinya kembali ke rumah yang berada di seberang sungai.
Aqila yang masih kecil itu pun digendong oleh ibunya saat melintasi sungai tersebut.
Saat menyeberang, empat anak mereka terseret oleh derasnya arus sungai dan Sri berupaya menolong anak-anaknya.
Malang tidak dapat dihindari, ia bersama anaknya ikut terseret hingga Aqila pun terlepas dari gendongan.
Parwis yang tidak jauh dari lokasi itu bergegas memberikan pertolongan. Istri dan keempat anaknya terselamatkan kecuali Aqila, anak kelimanya.
Aqila ditemukan terseret arus sejauh 30 meter dari lokasi mereka menyeberang. Meski Aqila sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun nyawa bocah malang tersebug tidak dapat tertolong.
"Saat kejadian itu, Sri mulyani minta tolong kepada suaminya untuk membantu menyelamatkan anak-anaknya. Namun Aqila tidak dapat terselamatkan dan ditemukan sudah meninggal dunia," terang Kasat Reserse Kriminal Polres Madina, AKP. Edi Sukamto, SH, MH. (ir)
Comments