Kaki Kiri Residivis Spesialis Jambret di Asahan Ditembak Polisi
ASAHAN
suluhsumatera : Personel Unit Jatanras Sat Reskrim Polres Asahan menembak kaki pelaku pencurian yang disertai dengan pemberatan, MS alias S, 22 warga Kelurahan Mutiara, Kec. Kisaran Timur, Selasa (29/4/2022).
Akhirnya, kaki kiri resedivis spesialis jambret itu bolong ditembak petugas karena berusaha melawan dan melarikan diri saat akan diringkus petugas.
Kapolres Asahan, AKBP. Putu Yudha Prawira, SIK, MH kepada wartawan, Rabu (20/4/2022) mengatakan, pelaku diamankan dalam perkara kasus 363 KUHP Pidana.
Pelaku juga merupakan residivis dalam perkara yang sama, serta pelaku sudah menjalani pidana, pada 2018 lalu.
"Penangkapan pelaku bermula dari laporan korban Fitria Wahyuni, 20 warga Dusun III, Desa Punggulan, Kec. Air Joman, Kab. Asahan, yang melaporkan kalau dirinya dijambret pelaku, pada Rabu (13/4/2022), di Jalan Umum Pasar Delapan, Kel. Siumbut-umbut, Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan," ujar Kapolres.
Dalam aksinya itu, pelaku merampas satu unit Hp milik korban Dwi Aristya yang berboncengan dengan Putri Juliantina, saat mengendarai sepeda motor dan pelaku memepet korbannya dari sebelah kiri.
"Akibat peristiwa itu, korban kehilangan dua unit handphone android dan korban telah membuat pengaduan ke Mapolres Asahan," ucapnya.
Menerima laporan adanya kasus pencurian dengan pemberatan, petugas Jahtanras Polres Asahan langsung melakukan penyelidikan. Pada Selasa (19/4/2022), petugas berhasil mendekteksi keberadaan pelaku.
"Pada Selasa sekira pukul 16.00 WIB, petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun saat diamankan, pelaku berusaha melakukan perlawanan serta berupaya melarikan diri dari petugas, sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur yang diarahkan ke bagian betis kaki sebelah kiri pelaku," terang Kapolres.
Kepada petugas, pelaku mengakui perbuatannya bersama rekannya berinisial W yang hingga saat ini masih dalam pengembangan petugas.
"Terhadap barang hasil curiannya, menurut pengakuan pelaku sudah dijual melalui akun jual beli/COD yang saat ini sedang dalam pengembangan petugas," pungkasnya. (dri)
Comments