Arab Saudi Tegaskan Tak Sudi Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel
Suluhsumatera - Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menegaskan sikap negaranya yang tak akan menormalisasi hubungan dengan Israel.
Menurut Kumparan, Saudi tak akan mengikuti jejak empat negara Arab lainnya yang pada 2020 menormalisasi hubungan dengan Israel, yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Selasa kemarin, Pangeran Faisal menegaskan pemerintahannya berkali-kali mengulangi sikap untuk tidak berdamai dengan negara Yahudi tersebut.
“Saya di masa lalu sudah membahas ini beberapa kali, tidak ada yang berubah dalam cara kami memandang masalah ini. Saya kira kita selalu melihat normalisasi sebagai hasil akhir, tapi hasil akhir dari sebuah jalan," kata Pangeran Faisal, dalam diskusi bertajuk 'Arsitektur Keamanan Baru di Timur Tengah' yang digelar di sela pertemuan Davos, seperti dikutip dari Arab News, Rabu (25/5/2022).
“Kami selalu membayangkan akan ada normalisasi penuh dengan Israel dan saya telah mengatakan sebelumnya bahwa normalisasi penuh antara kami dengan Israel, antara kawasan dengan Israel, akan membawa manfaat besar. Kami tidak akan bisa memetik manfaat itu kecuali kami bisa menangani isu Palestina,” ujarnya.
Menlu Yordania Ayman Al Safadi, pada kesempatan yang sama, menyayangkan terhentinya perjanjian damai Israel-Palestina.
Di samping itu Safadi menyoroti berlanjutnya kekerasan yang dilakukan pasukan Zionis terhadap warga Palestina, termasuk pembunuhan jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, saat meliput bentrokan di Jenin, Tepi Barat.
“Itu satu di antara banyak, banyak, kasus sejak awal tahun, lebih dari 42 warga Palestina tewas dalam bentrokan yang meletus di seluruh wilayah pendudukan Palestina,” kata Safadi.
Comments