Ditodong Senjata Api, Sopir Truk Dirampok, Kaki Tangan Diikat Dicampakkan ke Labuhan Batu
ASAHAN
suluhsumatera : Sandi, 38 seorang sopir truk pengangkut kelapa sawit dirampok oleh orang tidak dikenal menggunakan senjata mirip pistol di Desa Aek Nabuntu, Kec. Aek Ledong, Kab. Asahan, Minggu (8/5/2022).
Setelah dirampok, pelaku yang diduga komplotan rampok langsung mengikat kedua kaki dan tangan korban dan mencampakkannya ke Aek Nabara, Kab. Labuhanbatu.
Hal itu diungkapkan Tasrif, 54 pemilik mobil, sekaligus bos korban yang dikonfirmasi wartawan melalui seluler, Selasa (10/5/2022).
Diceritakan Tasrif, sopirnya tersebut awal mulanya memuat sawit seberat 16 ton ke dalam mobil Colt Diesel. Namun, dalam perjalanan, korban mendapati mobil Daihatsu Terios silver memberikan isyarat lampu untuk meminta jalan.
"Lalu ,dikasih jalan sama korban. Tapi saat korban berhenti, mobil itu malah mencegat,"
kata Tasrif menceritakan apa yang dikatakan korban.
Selanjutnya, setelah mencegat, pelaku keluar dari dalam mobil dan langsung menodongkan senjata mirip pistol ke arah korban.
"Jangan gerak, senjata udah diarahkan ke keningnya. Terus korban disuruhnya turun dan diikat serta dimasukan ke dalam mobil Terios tersebut," jelasnya.
Setelah diikat pelaku, korban diajak berkeliling-keliling dan dibuang di daerah Aek Nabara, Kab. Labuhanbatu, kemudian ditemukan oleh warga.
"Akibat peristiwa perampokan ini, kami mengalami kerugian ratusan juta. Karena mobil saja kalau dijual cepat bisa laku Rp250 juta. Karena itu mobilnya tahun 2017, kemudian muatan sawit delapan ton, kali Rp2!ribu dijual duitnya dapat Rp16 juta,"'ujar Tasrif.
Korban dan Tasrif berharap saat ini pihak polisi dapat mendalami kasus tersebut dan menangkap para pelaku kejahatan, sebab dari kejadian ini, telah membuat resah para petani dan pengusaha kelapa sawit.
"Kami berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku segera ditangkap. Biar sopir angkut sawit dan petani sawit tidak resah dengan kejadian ini," harap korban.
Terpisah, Kapolsek Pulau Raja, AKP. Maralidang Harahap ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (10/5/2022), membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek.
"Benar, ada masuk laporan korban ke Polsek Pulau Raja semalam atas nama korban Sandi. Saat ini pelaku masih kami lidik dan buru. Karena korban juga tidak mengenali pelaku," tegas Kapolsek.
Sementara, dalam video berdurasi 28 detik yang diperoleh wartawan, melihat seorang pria dengan bertelanjang dada terikat solasi yang dibantu warga untuk membuka ikatannya. Dalam video itu terdengar percakapan antara warga dengan korban. (dri)
Comments