Dinilai Melanggar Perda dan Perbub, Irian Market Kembali Didemo Masyarakat
KISARAN
suluhsumatera : Belasan pemuda Asahan kembali "menggeruduk" Irian Market di Jalan Imam Bonjol, Kisaran, Selasa (7/6/2022) sore.
Kedatangan mereka dengan mengendarai sepeda motor dan membawa karton yang bertuliskan hujatan pada irian Market.
Dalam aksinya, mereka menagih janji Manager Irian Market, Imam yang akan membawa mereka bertemu dengan pimpinan Irian Market yang ada di Jakarta agar mau menerima aspirasi mereka membongkar bangunan Irian Market yang sudah melanggar Perda (Peraturan Daerah dan Perbub (Peraturan Bupati).
"Mana pemilik dan pimpinan Irian Market ini. Janji kalian akan menemui kami untuk membahas tentang Irian Market melanggar Perda dan Perbub. Namun, hingga kini kalian sudah membohongi kami," ujar Nanda Erlangga dalam orasinya.
"Bongkar paksa saja Irian Market ini. Karena bangunannya sudah melanggar Perbup Asahan Nomor 1 tahun 2012 dan Perda Asahan nomor 14 tahun 2011. Bahkan Irian Market ini merupakan penyebab kemacetan lalu lintas setiap harinya," tegas Nanda lagi.
"Dalam Perda dan Perbub, yang mana mengatur tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pihak Irian Market sudah melanggar keduanya. Selain itu, pintu keluar/masuknya Irian Market yang mengakibatkan kemacetan," tegas Nasrun.
Ada lima tuntutan dan permintaan, kata Nasrun, meminta Bupati Asahan untuk menindaklanjuti laporan masya tentang izin bangunan Irian Market yang diduga mengangkangi aturan.
Selanjutnya, meminta Satpol PP Asahan tidak melakukan tebang pilih dalam menegakkan Perda/Perbup Asahan untuk membongkar bangunan Irian Market.
"Kami meminta agar pihak Irian Market tidak semena-mena dalam menjalankan usaha serta mengubah jalur pintu masuk Irian Market yang diduga sebagai dalang kemacetan. Menutup Irian Market, jika tetap masih membandel dan tetap melanggar Perbup Asahan," jelas Nasrun.
Kelima meminta kepada Dinas Perhubungan untuk meninjau ulang jalur pintu masuk dan keluar irian market.
Setelah secara bergantian mereka melakukan orasinya, namun tidak ada ditanggapi oleh pihak Irian Market.
Mereka akhirnya melakukan aksi sweeping kedalam Irian Market dengan memblokade jalan masuk kedalam gedung.
Melihat hal itu, petugas dari polres Asahan langsung melakukan pelarangan agar para pendemo jangan menggangu fasilitas umum.
Sempat terjadi adu mulut antara pendemo dengan kepolisian. Namun dengan cepat diredakan oleh Kasat Intelkam Polres Asahan.
Setelah beberapa jam mereka menunggu, namun pihak dari irian Market tidak datang juga untuk menemui mereka.
Akhirnya pihak kepolisian menyuruh mereka untuk membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing. (dri)
Comments