Rusia Serahkan 210 Kantong Mayat Tentara Ukraina yang Tewas di Marioupol
Suluhsumatera - Rusia menyerahkan sebanyak 210 mayat tentara Ukraina yang tewas akibat perang kepada Kiev. Sebagian besar mereka tewas dalam mempertahankan Kota Mariupol.
"Proses pengembalian jenazah para pembela Mariupol yang gugur sedang berlangsung. Hingga saat ini, 210 tentara kami telah dikembalikan," kata Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina dikutip dari Reuters, Rabu (8/6).
"Kebanyakan dari mereka adalah pembela Azovstal yang heroik," lanjut mereka.
Kota Mariupol tidak luput dari serangan Rusia. Penduduk Ukraina bersembunyi di pabrik baja Azovstal selama berminggu-minggu saat Rusia mencoba merebut kota itu.
Ukraina akhirnya menyerah pada Mei dan tentara mereka ditahan oleh Rusia.
Para tentara yang ditahan Rusia diperkirakan mencapai 2.000 orang. Ukraina berupaya agar mereka dapat dibebaskan dengan pertukaran tahanan. Namun Rusia ingin beberapa tentara diadili.
"Pekerjaan masih berlanjut untuk membawa pulang semua pembela Ukraina yang ditangkap," kata Direktorat Intelijen Pertahanan Ukraina.
Sebelumnya pada pekan lalu, terjadi pertukaran 160 mayat antara Rusia dan Ukraina.
"Penting untuk dicatat bahwa sepertiga dari mayat (diserahkan) adalah pejuang Azov, afiliasi pejuang lainnya ke unit yang berbeda sedang diklarifikasi," kata pihak keluarga tentara Ukraina.
Rusia menetapkan Resimen Azov, yang memimpin pertahanan pabrik baja di Mariupol, sebagai milisi nazi dengan asal-usul radikal sayap kanan.
Namun Ukraina membantahnya. Mereka mengatakan unit itu telah direformasi dan diintegrasikan ke dalam angkatan bersenjatanya serta berada di luar politik.
Comments