Petani Kelapa Sawit Mulai Cemas, Harga TBS Mulai Menyentuh Seribu Rupiah
KOTAPINANG
suluhsumatera : Terus merosotnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dalam dua pekan terakhir membuat para petani di Kab. Labusel, mulai cemas.
Pasalnya, kini harga TBS kelapa sawit pada tingkat petani nyaris menyentuh Rp.1.000 per kilogram.
"Dua minggu lalu harga masih berkisar Rp.1.800 an per kilogram. Sekarang hanya Rp.1.000 an saja. Hampir setiap hari terjadi penurunan harga antara Rp.30 hingga Rp.50 per kilogram," kata Adam, 35 petani kelapa sawit di Kotapinang, Jumat (24/6/2022).
Disebutkan, anjloknya harga TBS kelapa sawit saat ini sangat merisaukan petani. Sebab kata dia, saat ini sedang menasuki tahun ajaran baru, sehingga banyak kebutuhan biaya untuk persiapan anak masuk sekolah.
"Semula kami harapkan dibukanya kembali ekspor CPO akan berdampak membaiknya harga TBS. Tapi ternyata nggak ada pengaruhnya," ungkapnya.
Rofiqo, 38 ibu rumah tangga warga Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang menuturkan, anjloknya harga TBS kelapa sawit saat ini ternyata tidak berpengaruh terhadap harga minyak goreng. Menurutnya, mingak goreng masih dijual mahal di pasaran.
"Dulu katanya harganya mahal karena bahan bakunya mahal. Sekarang TBS kelapa sawit sudah turun, namun minyak goreng masih mahal," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, harga TBS kelapa sawit di sejumlah pabrik mengalami penurunan bervariasi. Seperti di PT. STA saat ini harga TBS kelapa sawit menjadi Rp.1.200 dari Rp.1300, sedangkan PT. SSSL menjadi Rp.1.025 dari Rp.1.075, dan PT. Nubika Jaya Rp.1.230. (*/sya)
Comments