122 Kasus DBD di Labusel, dengan 2 Kematian, Ini Imbauan Dinkes
KOTAPINANG
suluhsumatera : Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) merebak.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Labusel, kasus DBD mulai bulan Januari hingga September, terdapat 10 kasus.
Sementara ketika dikonfirmasi data dari RSUD Kotapinang memiliki perbandingan yang signifikan antara data dari Dinkes Labusel, data kasus DBD RSUD Kotapinang Januari hingga Oktober sebanyak 112 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Selatan, dr. Doni Dalimunthe dalam keterangan tertulis menyampaikan, pihaknya telah melakukan sosialisasi tentang DBD kepada masyarakat.
“DBD cenderung meningkat saat musim hujan, Dinas Kesehatan mendorong agar masyarakat aktif melakukan upaya promotif, prefentif melalui gerakan satu rumah satu Jumantik. Gerakan ini melibatkan peran aktif masyarakat khususnya anggota keluarga untuk melakukan pembersihan sarang nyamuk, 3M plus dilingkungan rumah, tempat-tempat umum untuk mencapai angka bebas jentik kurang dari 95 persen,” bebernya.
Pihaknya juga melakukan melaksanakan fogging di setiap wilayah atau desa yang ada kasus DBD dan mengimbau masyarakat supaya tetap menjaga kebersihan lingkungan dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan cara 3M plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun, khususnya pada musim penghujan.
Program PSN, yaitu menguras, yakni membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan lain-lain.
Kemudian menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.
Selanjutnya, memanfaatkan kembali, atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah. (kevin sinaga)
Comments