Nekat, Jalinsum Mampang Labusel Diaspal Saat Hujan
KOTAPINANG
suluhsumatera : Proyek preservasi jalan dan jembatan mulai dari Simpang Kotapinang, Kab. Labusel-Gunung Tua, Kab. Paluta-dan Simpang Pal XI, Kab. Tapsel senilai Rp32,495 milyar, menjadi sorotan warga.
Pasalnya, pihak rekanan, yakni PT. M, melakukan pekerjaan pengaspalan jalan ditengah guyuran hujan.
Kondisi tersebut seperti yang terjadi di ruas Jalinsum Mampang, Desa Mampang, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Minggu (13/11/2022) sore lalu.
Ditengah derasnya hujan turun sore itu, pihak rekanan justru nekat tetap melakukan pengaspalan.
Pengamatan wartawan, hujan deras mengguyur wilayah Kab. Labusel sekira pukul 14.30 WIB.
Saat itu sejumlah pekerja dan alat berat milik PT. M terlihat hilir mudik melakukan penghamparan dan pemadatan aspal.
“Hujan-hujan mereka mengaspal, kekmana kualitasnya mau bagus,” kata Ahmad Sabar, 54 salah seorang warga.
Sayangnya, tidak seorang pun di lokasi proyek yang dapat dikonfirmasi terkait permasalahan itu. Sejumlah orang yang ditemui di lokasi mengaku hanya pekerja, tidak dapat memberikan keterangan.
“Nggak ada pengawas pak. Kami cuma pekerja saja,” kata salah seorang pria yang ditemui di lokasi.
Menanggapi kondisi itu, Ketua DPC BMI Kab. Labusel, Rahmat Aruan meminta pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II Wilayah Sumut untuk memberikan peringatan terhadap rekanan.
Menurutnya, hasil pekerjaan tersebut juga harus dibongkar dan dilakukan pengaspalan ulang.
“Kejadian ini bukan pertama. Makanya selama ini ruas Jalinsum mulai Kab. Labusel hingga Kab. Tapsel selalu rusak,” katanya. (*/sya)
Comments