Pulihkan Ekonomi dari Sektor Pertanian, Jasa Tirta I Sumbang Traktor ke Petani Melalui Pemkab Toba
TOBA
suluhsumatera : Guna pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Perum Jasa Tirta (PJT) I melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkomitmen mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.
Komitmen dan dukungan ini, dibuktikan dengan penyerahan bantuan satu unit traktor roda empat kapasitas 40 horse power, oleh Jasa Tirta I kepada Pemkab Toba, yang diserahkan Kepala Sub Divisi Jasa ASA V/2 PJT I, Mahendra Sitinjak kepada Pemkab Toba melaui Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Toba, Augus Sitorus, didampingi Kepala Bagian Ekonomi, Jeffry Maradona Nainggolan.
Nantinya traktor roda empat ini akan dibagikan kepada para petani yang ada di Kab. Toba, guna mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.
Bantuan ini diberikan dalam rangka pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang telah dipetakan pada masing-masing BUMN melalui program TJSL, untuk peningkatan produksi dan produktivitas Indeks pertanian, yang bertujuan pemulihan ekonomi.
Direktur Opersional PJT I, Milfan Rantawi mengatakan, bantuan traktor ini diberikan sebagai langkah perusahaan dalam mendukung dan menjaga ketersediaan pangan guna stabilitas ekonomi, khususnya di Kab. Toba.
“Kami ingin ikut menjaga kestabilan ekonomi di tengah dinamika global saat ini, maka dari itu, kami menilai ketahanan pangan perlu menjadi fokus bersama untuk mewujudkan pangan yang berdaulat dan mandiri,” sebut Direktur Opersional PJT I, pada Selasa (15/11/2022).
Menurut Milfan, sinergi dengan Pemkab Toba ini merupakan salah satu cara yang ditempuh perusahaan untuk dapat memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan yang bermanfaat kepada masyarakat.
Dimana Pemkab Toba, saat ini, dalam upaya meningkatkan bahan pangan dan hortikultura dengan memprogramkan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) padi dan produk pertanian lainnya, dengan menjadikan padi dapat ditanam dua kali dalam setahun.
Peningkatan IP ini dilakukan melalui optimalisasi lahan sawah seluas 17.438 hektar dan potensi lahan kering seluas 30 ribu hektare. (syahru)
Comments