Sambut HUT ke 72 Tapsel, Bupati Buka Festival Seni Budaya Antar Pelajar
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke 72 Tapanuli Selatan tahun 2022, Bupati Dolly Pasaribu didampingi Ketua DPRD Tapsel, Ketua Forkala, Kadis Pendidikan, Camat Angkola Timur melakukan pemukulan gong tanda dimulainya Festival Seni Budaya Antar Pelajar se Tapsel di Lapangan SMPN 1 Pargarutan, Kec. Angkola Timur, Selasa (08/11/2022).
Dalam sambutan, Bupati Dolly Pasaribu sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya festival itu, menurutnya hal itu dapat menggali potensi pemuda disetiap daerah untuk mencintai adat budaya Tapanuli Selatan.
Juga,katanya, agar pemuda Tapsel memiliki pondasi yang kokoh secara budaya menurut Dalihan Na Tolu dan turun temurun menjadi ajaran luhur di Tapsel.
“Seperti pengalaman saya saat bertanya kepada Ketua Forkala, mengira bahwa Markobar (Makkobar) itu mengingat masa lalu, tetapi ternyata menceritakan hal-hal yang menggembirakan, memberi semangat kepada keluarga menjadi bahagia. Itulah contoh kecil, maka untuk itu dengan adanya festival ini harapannya pemuda Tapsel sudah terlatih dalam segi adat untuk potensi kemajuan pola fikirnya, dan betul-betul siap dilepas bermasyarakat nantinya,” harap Dolly.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Tapsel, Arman Pasaribu selaku Ketua Panitia dalam laporannya menjelaskan bahwa Festival Seni Budaya Antar Pelajar se Kabupaten Tapsel itu bertujuan agar para pelajar di Tapsel dapat melestarikan budaya di kehidupan bermasyarakat nantinya.
“Rangkaian acara penyambutan HUT Tapsel ini berupa festival tortor, berbalas pantun, makkobar adat pada hari ini sampai Kamis, kemudian pada Sabtu (12-14/11) mendatang yakni kontes lagu daerah, puisi, tari kreasi di alun-alun Sipirok, dan selanjutnya pada Selasa festival drumben (15-16/11) di Lapangan Angkola Muaratais,” terang Arman dalam laporannya sebagai Ketua panitia penyelenggara festival itu.
Disisi lain Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe menyarankan agar seni budaya di Kabupaten Tapsel yakni manortor dan makkobar perlu adanya perhatian supaya tetap lestari.
“Tentunya dengan sejalan visi misi Bapak Bupati Tapsel yang mewujudkan sumber daya manusia pembangun, yang sehat, cerdas dan sejahtera. Juga tagline budaya kita “Hormat Mar Mora, Elek Mar Anak Boru, Menget-menget Mar Kahanggi,” tutupnya sembari menyerukan "Tapsel butuh orang cerdas bukan orang pintar". (baginda)
Comments