3 Pekerja PKS PT. TTPU Terkena Semburan Uap Panas Rebusan, 1 Meninggal Dunia
ROKAN HILIR
suluhsumatera : Meski terkesan ditutup-tutupi dan lebih sepekan, peristiwa kecelakaan kerja di Pabrik Kelapa Sawit PT. TTPU, Kab. Rokan Hilir (Rohil), akhirnya diketahui pihak kepolisian.
Tidak pakai lama, pihak kepolisian dari Polsek Bagan Sinembah melakukan olah TKP, pada Minggu (5/2/2023) sekira pukul 20.30 WIB, di lokasi, tepatnya di Jalinsum Km 39, Kepenghuluan Balai Jaya, Kec. Balai Jaya.
Satu dari tiga korban dinyatakan meninggal dunia, setelah sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru, Minggu (5/2/2023) kemarin.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol. Jhon Firdaus melalui Kanit Reskrim, Iptu. Ferlanda Oktora kepada wartawan, Selasa (6/2/2023).
“Kecelakaan kerja itu terjadi, pada Kamis (26/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB lalu, baru kita ketahui minggu kemarin dan langsung kita olah TKP,” ungkap Ferlanda.
Ketiga korban masing-masing bernama Jerry Besly Hasibuan, 31 karyawan bidang sterilizer kondisi meninggal dunia, Andi Siahaan, 41 menjabat Asisten Maintenance kondisi luka berat, dan Rahmad Fauli Sirait, 22 pekerja kontraktor kondisi luka berat.
Dari olah TKP tersebut, rangkaian kecelakaan kerja itu bermula, pada Kamis (26/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB.
Saat itu korban Jerry Besly Hasibuan dan Rahmad Fauli Sirait sedang melakukan pekerjaan pengolahan buah kelapa sawit di bagian rebusan (sterilizer).
Dikarenakan panel tekanan pada bagian atas menunjukkan angka nol, kemudian Andi Siahaan membuka ring mengeluarkan steam (uap panas).
Setelah ring terbuka, kemudian terjadi semburan dan ledakan yang mengakibatkan ketiga pekerja mengalami luka-luka.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Balai Jaya, yang selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Ibunda Bagan Batu.
Selanjutnya Jerry dan Andi dirujuk ke salah satu rumah sakit yang ada di Pekanbaru, dan pada Minggu (5/2/2023), Jerry dinyatakan meninggal dunia selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka di daerah Sei Rampah, Sumatera Utara.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dan belum menetapkan siapa yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan kerja tersebut.
“Sabar ya, saat ini masih kita lakukan proses pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Ferlanda. (yan)
Comments