PTPN3 DLab3 dan Stakeholder Susun Dokumen Penilaian Dampak Sosial
LABUHANBATU
suluhsumatera : Dalam rangka penilaian Social Impact Assessment (SIA) atau Penilaian Dampak Sosial dalam mengidentifikasi efek yang diinginkan dan tidak diinginkan dari intervensi yang direncanakan dalam rangka mengembangkan rencana pengelolaan berkelanjutan.
Dan Social Impact Assessment (SIA) membahas prinsip, metode, dan teknik-teknik dalam penerapan partisipasi usulan saran masyarakat secara mendalam.
PTPN 3 Distrik Labuhanbatu III (DLab3) mengundang stakeholder sebagai peserta penyusunan dokumen Penilaian Dampak Sosial Stakeholder PTPN3 Persero tahun 2023 Kebun Unit DLab3 di Aula Kebun Aek Nabara Utara, Selasa (7/2/2023).
Acara tersebut berlangsung lancar, diawali dengan doa yang dipimpin oleh Bayu Prahasta.
Dihadiri para Camat di wilayah Unit Kebun Distrik III, kecamatan yang ada di Kab. Labuhanbatu Raya, LSM, dan insan pers, serta undangan lainnya.
Setelah diawali doa, General Manager Distrik Labuhanbatu III, M. Siddik, SP kali ini diwakili pihak perusahaan membuka sambutan dan mengatakan, masukan sumbangsih saran dan pemikiran dari stakeholder PTPN3, khususnya wilayah DLab3.
“Kami mohon maaf bila ada penyambutan yang kurang baik berhubungan General Manager lagi ada kegiatan diluar kota,” ucapnya.
Mewakili GM DLab3, menyampaikan juga ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan mewakili perusahaan perkebunan di wilayah DLab3 sekaligus harapkan kerja sama yang baik agar dalam penyampaian usulan dalam sosial masyarakat boleh terlaksana secara baik.
Acara SIA berawal dengan usulan saran masukan dari berbagai jabatan diantaranya mewakili kecamatan, mewakili LSM, dan pers serta usulan peserta undangan.
Dalam kesempatan itu, Tim Konsultan PT. Nusantara III, Bunauli br Tarigan menyampaikan, ada tujuh kebun dari Labuhanbatu Raya, yang berada di wilayah Distrik III PTPN3.
“Sebagai gambaran SIA, penilaian dampak sosial RSPO agar perusahaan bebas untuk menjual mengikuti tuntutan undang-undang, pada tahun 2023 ini, pada saat ini kita kerja sama yang baik dengan stakeholder, apakah ada masalah-masalah, TJSL merupakan implementasi hasil SIA itu. Target kebun terpenuhi, tapi untuk para pimpinan perkebunan janganlah ketinggalan, supaya diimplementasikan,” ucap Bunauli br Tarigan.
Selanjutnya narasumber, DR. Farid Aulia mengatakan, dampak sosial kepedulian terhadap masyarakat tahun 2022 sudah dilaksanakan, tahun ini 2023 disusun, bagaimana hubungan antara PTPN3 dengan para pemangku kepentingan.
“Dapat kami informasikan bahwa, SIA dalam mengidentifikasi efek yang diinginkan dan tidak diinginkan dari intervensi yang direncanakan dalam rangka mengembangkan rencana pengelolaan yang berkelanjutan,” paparnya.
SIA membahas prinsip, metode, dan teknik-teknik dalam penerapan partisipasi usulan saran masyarakat secara mendalam.
Sama halnya dengan kegiatan sebelumnya, kehadiran tim konsultan lembaga penelitian dalam rangka penyusunan dokumen SIA tahun 2023, dan kali ini bertempat di Aula Kebun Aek Nabara Utara.
Acara SIA berawal dengan usulan saran masukan dari berbagai jabatan, peserta membuat empat kelompok, kemudian merumuskan usulan dan masukan.
Usulan saran tersebut merupakan suatu kegiatan yang perlu dilakukan atau kebijakan sudah selesai dirancang, sekaligus kajian terhadap dampak dari suatu program yang diperlukan untuk proses pengambilan suatu keputusan mengenai penyelengaraan program yang berkelanjutan didalam suatu masyarakat lingkungan perusahaan.
Benauli br Tarigan mengatakan, sangat mengapresiasi PTPN3 dalam kepedulian terhadap stakeholder yang berada dekat dengan wilayah kebun PTP3. (maellee)
Comments