Pupuk Kekompakan Antar WBP, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Gelar Pertandingan Tusot dan Tarik Tambang
![]() |
Para WBP yang menjadi peserta pada saat mengikuti pertandingan tusot dan tarik tambang yang digelar Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, Kamis (11/7/2004). Foto: suluhsumatera/istimewa. |
PEMATANGSIANTAR
suluhsumatera : Guna memupuk kekompakan dan menanamkan rasa sportivitas yang berjiwa kompetitif, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar menyelenggarakan pertandingan tusot dan tarik tambang antar Warga Binaaan Pemasyarakat (WBP).
Pertandingan ini dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) dan Lapangan Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, yang telah dimulai, dari Kamis (11/72024).
Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, Pitrha Jaya Saragih menjelaskan, permainan tussot merupakan jenis permainan kayu yang memiliki goal pertadingan mirip seperti halnya dengan bermain biliard.
Pitrha Jaya Saragih mengatakan, dengan pertandingan ini, para peserta dapat melatih ketepatan sekaligus strategi, permainan ini juga dinilai tepat dapat membangun kekompakan serta persaudaraan antar warga binaan.
Sementara itu, pertandingan tarik tambang yang digelar di lapangan Lapas ini, terdiri dari delapan orang dari setiap tim dan diikuti enam tim.
Kepada para WBP yang menjadi peserta pertandingan ini, Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar berpesan agar untuk selalu menjaga kekompakan, serta menjunjung sportivitas dalam bertanding.
Sementara, kepada wasit yang memimpin pertandingan, Kalapas berpesan, agar bertindak secara adil serta tidak mehihak selama pertandingan.
Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar menyebutkan, pertandingan ini dilaksankan, selain diperuntukkan untuk sebagai sarana pembinaan, kegiatan ini juga digelar guna mengisi waktu keseharian para warga binaan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
Dengan dilaksanakannya pertandingan ini, Kalapas berharap warga binaan dapat mengimplemantasikan pentingnya kekekompakan, korsa, serta jiwa kompetitif dalam kehidupan sehari-hari, yang merupakan wujud komitmen Lapas Kelas IIA Pematangsiantar dalam mewujudkan bentuk pembinaan yang lebih atraktiv serta menghibur bagi warga binaan, sembari menanamkan nilai-nilai luhur bagi mereka. (syahru)
Comments