PHK Karyawan Sepihak, Aspara Desak Pj. Bupati Batubara Cabut Izin PT. BSI
BATUBARA
suluhsumatera : Puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Pemuda Batu Bara (Aspara) menggelar unjuk rasa di Kantor Bupati, Mapolres, Dinas Ketenagakerjaan Batubara, dan Kantor Direksi PT. BSI, Senin (9/9/2024).
Demonstrasi yang dilakukan massa ke PT. BSI, dikarenakan perusahaan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak terhadap para karyawannya bernama Chandra, yang saat itu juga menjabat sebagai Ketua SPSI diperusahaan tersebut.
Kordinator aksi, Bayu Pamungkas dalam orasi meminta Pj. Bupati Batubara untuk segera mencabut izin usaha dan izin operasional PT. BSI.
“Selain pihak PT. BSI melakukan pemecatan sepihak pada saudara Chandra tanpa memberikan pesangon. Pihak PT juga diduga mempekerjakan anak dibawah umur,” tegas Bayu Pamungkas dalam orasinya di depan halaman Kantor Bupati Batubara.
“Kami meminta dan mendesak Kapolres Batubara, untuk segera memproses
hukum kasus yang dilaporkan oleh saudara Chandra terkait laporan dugaan tindak
pidana penghinaan dengan terlapor AH selaku Manajer PT. BSI,” teriak Bayu lagi.
Saat aksi berlangsung, sempat terjadi dorong-dorongan antara massa aksi dengan pihak keamanan Satpol PP yang mengawal aksi demonstrasi. Setelah beberapa jam kemudian, pendemo langsung diterima oleh Staf Ahli Bupati Batubara, Attaruddin.
Dalam jawabannya, Attaruddin mengaku menerima semua aspirasi massa pendemo.
“Kami menerima statement adik-adik, dan akan ditindaklanjuti. Beri kami waktu paling lama dua minggu kedepan,” ujar Attaruddin.
Setelah melakukan aksinya di halaman Kantor Bupati Batubara, massa langsung bergerak ke Kantor PT. BSI di Petatal.
Disini mereka melakukan aksi dengan membacakan stetmen di Kantor PT. BSI di Kecamatan Petatal, Kabupaten Batubara.
“Tindakan perusahaan PT. BSI sangat melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan yang mengatur hubungan kerja dan perlindungan bagi para karyawan.
Dengan ini, kami dari Aspara berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan tegas, termasuk mencabut izin operasional perusahaan sebagai bentuk sanksi,” teriak Bayu.
Karena aksi mereka tidak ada tanggapan dari pihak PT. BSI. Massa langsung bergerak membubarkan diri. (dri)
Comments