Ruslan Tambak: Tugas DPRD Labusel Tidak Ringan, Mohon Doanya
KOTAPINANG
suluhsumatera : Tugas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (DPRD Labusel) pada masa mendatang tidaklah ringan.
Perlu banyak terobosan yang harus dilakukan untuk membangun bumi "Santun Berkata Bijak Berkarya".
Demikian disampaikan Anggota DPRD Labusel dari Partai Hanura, Ruslan Tambak. Ruslan bersama 34 anggota lainnya baru dilantik menjadi anggota DPRD Labusel periode 2024-2029 di Ruang Paripurna Kantor DPRD Labusel, Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang, Rabu (25/09/2024).
“Tugas di depan mata tidak ringan. Banyak pekerjaan yang harus dikebut dengan melihat fokus pembangunan yang mendesak," ujar Ruslan Tambak, pria berlatar belakang aktivitas dan jurnalis itu.
Dia melihat, selain tiga fokus utama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, infrastruktur jalan masih menjadi pekerjaan rumah yang juga harus menjadi prioritas.
Permasalahan jalan, selain anggaran yang belum memadai, Labusel juga masih tergolong remaja, yaitu baru berusia 16 tahun.
Dengan demikian, Ruslan Tambak menilai perlu kerja cerdas, kerja keras, dan kerja cepat antara eksekutif dan legeslatif untuk menjawab tantangan terkait permasalahan infrastruktur jalan di Labusel.
Selain penambahan anggaran untuk infrastruktur jalan dari APBD Labusel (sekitar Rp1 triliun), masih ada beberapa formula yang dapat dilakukan. Seperti, menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan jemput bola ke provinsi hingga pusat.
“PAD harus kita genjot. Harus bisa. Dana transfer juga bisa kita naikkan dengan ketertiban administrasi termasuk dengan cara jemput bola,” ujar Ruslan Tambak.
Diluar itu, sebenarnya masih ada beberapa jurus lain agar permasalahan infrastruktur jalan di Labusel dapat teratasi.
Yaitu, meminta kepada Pemprov Sumatera Utara agar menyetujui usulan Pemkab Labusel terkait peningkatan delapan ruas jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.
“Kita sedih, hingga saat ini belum ada sejengkal pun jalan yang berstatus jalan provinsi di Labusel. Yang ada jalan desa, jalan kabupaten, dan jalan nasional,” tutur anggota dewan dari Dapil Labusel V (Sei Kanan-Silangkitang) itu.
Masih menurut Ruslan Tambak, dana yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) juga dapat digunakan untuk membantu pembangunan infrastruktur daerah.
“Banyak perusahaan dan perkebunan di sini. Untuk itu, Pemkab Labusel dan pihak perusahaan harus duduk bersama,” ungkap Ruslan Tambak.
Disisi lain, melihat komposisi anggota DPRD Labusel periode sekarang yang mayoritas diisi oleh anak muda, Ruslan Tambak optimis dapat kerja cepat dan mudah bersiniergi dengan pihak eksekutif.
“Sudah saatnya kita setara dengan daerah lain, bila perlu harus selangkah lebih maju. InsyaAllah, kalau infrastruktur jalan mulus, bidang yang lain juga akan ikut baik,” tutup pria berkaca mata berusia 36 tahun itu. (Kevin)
Comments