Akses Sejumlah Desa di Labusel Terhambat Akibat Banjir

KOTAPINANG

suluhsumatera : Hujan deras kembali mengguyur wilayah Kab. Labusel, pada Sabtu (5/10) dini hari, dan menyebabkan sejumlah akses masyarakat terputus, karena jalan tergenang air.

Kondisi itu seperti yang terjadi di Dusun Tugusari, Desa Sisumut, Kec. Kotapinang. Ruas jalan yang menghubungukan Desa Sisumut dengan Desa S6, Kec. Bilah Hulu, Kab. Labuhanbatu, tergenang air dengan kedalaman hampir 1 meter, akibat meluapnya Sungai Rumbia (Sungai Panglong).

Warga kedua desa yang bertetangga tersebut tidak dapat melintas. Hingga siang, meski debit air mulai surut, namun jalan belum juga dapat dilintasi.

“Tadi rencana mau ke Kotapinang. Tapi jalannya nggak bisa dilintasi. Hujan deras terjadi, sejak pukul 02.00 WIB hingga menjelang pagi, sehingga Sungai Panglong meluap. Mulai pagi hingga siang ini jalan belum dapat dilintasi, karena tergenang air,” ungkap Muhammad Taat warga desa setempat.

Kondisi serupa terjadi Desa Suka Dame, Kec. Silangkitang. Sungai Cabang Dua di desa tersebut meluap dan air menggenangi ruas jalan utama.

Tidak hanya merendam badan jalan, air juga menggenangi rumah-rumah warga di sekitar ruas jalan tersebut. Akibatnya, aktifitas masyarakat pun terganggu.

“Air cukup dalam. Kendaraan nggak bisa melintas,” ungkap Wagianto, Pj. Kades Suka Dame.

Meski demikian kata dia, debit air berangsur mulai surut. Menurutnya, banjir kali ini cukup parah, karena hingga lebih dari tiga jam air belum juga surut.

“Biasanya tiga jam sudah surut,” pungkasnya. (*/sya)