Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar Ajak Jajaran Maksimalkan Kualitas Layanan

Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, Soekarno Ali saat memimpin rapat dinas bersama jajaran di Aula Sumbayak Lapas Pematangsiantar, Rabu (2/10/24). Foto: suluhsumatera/syahru.

PEMATANGSIANTAR

suluhsumatera : Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pematangsiantar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sumatera Utara menggelar rapat dinas bersama pejabat struktural, dari Kepala Seksi (Kasi), Kasubsi, serta seluruh staf pegawai yang dilaksanakan di Aula Sumbayak Lapas Pematangsiantar, Rabu (2/10/24). 

Rapat yang dipimpin Kalapas ini dilakukan dalam mengotimalkan capaian kinerja serta output hasil layanan, dimana, pada rapat tersebut masing-masing seksi memberikan laporan untuk dilakukan evaluasi.

Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, Soekarno Ali menyebutkan, salah satu poin penting dalam rapat tersebut adalah optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi (Tusi) pada setiap seksi.

Pada rapat dinas ini Soekarno Ali mengimbau agar jajaran Lapas kelas IIA Pematangsiantar untuk bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku dan menekankan pentingnya berkerja sesuai dengan tata nilai PASTI Kementerian Hukum dan HAM.

Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar mengatakan, selain untuk evaluasi, rapat dinas ini juga dimanfaatkan sebagai forum diskusi bersama jajaran.

Soekarno Ali mengajak jajarannya untuk menjalin koordinasi yang solid dengan seksi lainnya, serta tidak menitikberatkan hasil suatu pekerjaan pada sarana dan prasarana yang tersedia.

“Mari kita bangun kolaborasi antar masing-masing seksi, keterlibatan bersama merupakan kunci dalam mewujudkan layanan yang berkualitas serta bermanfaat tidak hanya bagi warga binaan tetapi juga masyarakat luas,” ujar Soekar Ali.

Untuk saat ini, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar telah mengalami over kapasitas sekitar kurang lebih 88 persen, dengan ketersediaan sarana prasarana dan kekuatan sumber daya manusia yang terbatas.

Untuk itu situasi dan kondisi Lapas saat ini, Soekarno Ali berharap tidak mempengaruhi ketersedian layanan di Lapas Kelas IIA Pematangsiantar, dan dengan dilaksanakannya rapat dinas ini, dapat melahirkan inovasi-inovasi yang dapat menunjang kualitas pelayanan sehingga manfaatnya juga dapat dirasakan oleh masyarakat luas. (syahru)