Hendrawan Hasibuan, Sosok Aktivis Ekologi yang Berakar dari Teras Masjid
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Hendrawan Hasibuan, 39 seorang aktivis lingkungan yang dikenal dengan idealismenya, berhasil membangun sebuah gerakan ekologi yang berakar dari teras masjid, bersama dua dedengkot media.
Gerakan ini bukan sekadar sebuah aksi sosial, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menggalang dukungan luas dari masyarakat, termasuk dari kalangan yang seringkali tidak terlibat langsung dalam isu-isu lingkungan.
Dengan latar belakang sebagai alumni Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Hendrawan juga seorang yang punya basis massa.
Ia menunjukkan, perjuangan untuk lingkungan hidup bukanlah hal yang hanya milik mereka yang muda dan tanpa beban.
Sebagai seorang aktivis yang pernah terlibat dalam berbagai aksi mahasiswa, Hendrawan tidak hanya sekadar berbicara soal perubahan, tetapi juga menunjukkan komitmennya untuk menggerakkan masyarakat.
Memulai gerakan dari tempat yang simbolis seperti masjid menunjukkan bahwa Hendrawan ingin menghubungkan isu lingkungan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.
Menurutnya, masjid sebagai tempat ibadah yang juga merupakan pusat kegiatan sosial, dapat menjadi titik tolak untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam memperjuangkan keberlanjutan ekologi. Kolaborasinya dengan dua tokoh media semakin menguatkan kekuatan gerakan ini.
“Media memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi dan menyuarakan berbagai isu kepada khalayak yang lebih luas,” sebutnya.
Oleh karena itu, langkah Hendrawan ini patut dihargai sebagai bentuk inovasi dalam membangun kesadaran kolektif.
Sebagai seorang idealis, Hendrawan mengungkapkan bahwasanya dirinya tidak hanya memperjuangkan suara rakyat, tetapi juga mencoba membawa aksi nyata dengan menjadikan isu ekologi sebagai perjuangan bersama.
“Dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis pada nilai kemanusiaan yang lebih besar, gerakan ini diharapkan dapat melibatkan lebih banyak orang, tidak hanya mereka yang terlibat langsung dalam permasalahan lingkungan, tetapi juga mereka yang merasa terpanggil untuk menjaga bumi ini demi generasi mendatang,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, seorang aktivis jangan hanya berbicara, tetapi juga bertindak.
“Ini adalah kualitas yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan besar terkait masalah lingkungan kita saat ini,” pungkasnya. (baginda)
Comments