LSM PMPRI Asahan "Geruduk" Kantor PTPN I Regional II Medan
MEDAN
suluhsumatera : Puluhan massa DPC LSM PMPRI Kabupaten Asahan menggeruduk Kantor Perusahaan Terpadu Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional II, Jalan Letjen Suprapto, Medan Senin (9/12/2024).
Kedatangan mereka meminta dan mendesak agar Direksi segera mencopot General Manager (GM) PTPN IV Bah Jambi dan Manager PKS PTPN IV Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan.
"Kami datang ke kantor Direksi PTPN IV ini. Hanya ingin menyampaikan aspirasi kami. Kami meminta agar Kepala Kantor Direksi segera mencopot GM PTPN IV Bah Jambi dan Manager PKS PTPN IV Bandar Pasir Mandoge," ujar Hendra Syahputra, SP dalam orasinya.
Selain itu, kata Hendra, kedua petinggi tersebut disinyalir melakukan pengerusakan lingkungan dan pencemaran udara infeksi saluran pernapasan yang mengakibatkan rusaknya ekosistem di sekitar. Bahkan, tidak adanya tempat pengelolaan pembuangan limbah B3 secara profesional sesuai UU lingkungan.
"Kedua pejabat BUMN itu terindikasi melakukan penyimpangan Tankos (Tandan Kosong Kelapa Sawit) dan solid yang diangkut dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Bandar Pasir Mandoge yang seharusnya diantar ke Kebun Balimbing/Marihat dengan jasa angkut Rp130/Kg. Malah terkesan dibuang ke kebun masyarakat, sehingga menimbulkan bau busuk dan mencemarkan serta merusak lahan masyarakat," tegas Hendra.
"Kami minta pihak Direksi PTPN I Regional II Sumatera Utara untuk segera mengaudit perusahaan rekanan/vendor yang bekerjasama dengan PTPN IV Bah Jambi dan PKS Bandar Pasir Mandoge," pungkas Hendra.
Setelah beberapa jam melakukan orasi di depan kantor PTPN IV, secara tiba-tiba Seketaris DPC LSM PMPRI Asahan, Satriawan Siregar melakukan aksi ekstrem dengan memecahkan gelas di kepalanya sembari berteriak, "Darah siap kami tumpahkan, untuk melawan para koruptor di PTPN IV Bandar Pasir Mandoge," tegas Satriawan Siregar.
Akibat aksi tersebut, darah segar bercucuran di wajahnya. Dengan adanya aksi tersebut,selanjutnya, perwakilan demonstran diterima oleh Staf Humas PTPN I Regional II, Boby Saragih yang menemui pengunjukrasa.
Dalam jawabannya, Boby Saragih berjanji akan segera menindak-lanjuti aspirasi DPC LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Kabupaten Asahan.
"Pihak kami akan segera menindak-lanjuti semua aspirasi rekan-rekan LSM PMPRI Asahan. Kami akan segera turun untuk mengklarifikasi langsung pada GM Bah Jambi Manager Kebun PKS serta pihak Vendor CV. Nusantara Putra Doge," tegas Boby Saragih.
Usai mendengarkan jawaban dari Staf Humas PTPN I Regional II, massa melanjutkan aksi di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Jalan A. H. Nasution, Medan.
Di depan Kantor Kejatisu, para pengunjukrasa langsung melakukan orasi secara bergantian,
"Kami minta Kejatisu segera mengusut tuntas dugaan korupsi dan kongkalikong pembuangan Tankos antara oknum pejabat PTPN IV dengan vendor yang melibatkan oknum dewan di Asahan," ujar Kordinator Lapangan, Adha Khairuddin.
Adha Khairuddin juga meminta pihak Kejatisu untuk segera memeriksa GM dan Manager serta rekanan yang merupakan vendor.
Beberapa jam melakukan orasinya, namun tidak ada satupun perwakilan dari Kejatisu yang menerima mereka.
Akhirnya massa membubarkan diri sembari mengancam akan datang lagi dengan membawa massa yang lebih banyak. (dri)
Comments