Terjadi di Padangsidimpuan! Anak Yatim Dianiaya Tanpa Alasan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Nasib malang menimpa seorang anak yatim berusia 14 tahun yang masih duduk di bangku SMP.
Ia harus merasakan pahitnya menjadi korban kekerasan oleh seorang pria dewasa yang bertubuh jauh lebih besar darinya.
Kepada awak media, bocah tersebut menceritakan peristiwa memilukan itu terjadi, pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, ia sedang membeli jajanan di sekitar Simpang IKIP. Tanpa ada pertanyaan, tiba-tiba ia diseret dan dipukuli.
“Sehabis sekolah kami pergi melayat, setelah itu saya pulang sekitar jam 11.00 WIB. Saat sedang duduk istirahat di warung jajanan, tiba-tiba pelaku datang dan langsung menghajar saya dengan tuduhan mengkompas (memeras) anaknya. Saya diseret, dibanting, dicekik, dan ditendangi. Dia baru berhenti setelah dilerai warga setempat yang mengatakan bahwa saya anak yatim,” ujarnya.
Sang ibu, Ermida Sri Rahayu, 50 warga Kecamatan Padangsidimpuan Utara, membenarkan kejadian yang dialami anaknya.
“Sampai di rumah, anak saya menangis dan mengaku dipukuli. Saya tanya kenapa, dia sendiri tidak tahu alasannya karena hanya singgah untuk beli jajan. Merasa ada yang janggal, saya langsung pergi ke lokasi untuk bertanya kepada warga sekitar, tetapi mereka menyarankan saya melihat rekaman CCTV yang mereka berikan,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Hatinya semakin hancur ketika melihat rekaman tersebut. Tanpa pikir panjang, ia segera melaporkan kejadian itu ke Polres Padangsidimpuan dengan bukti laporan LP STPL/B/65/II/2025/SPKT/Polres Padangsidimpuan/Polda Sumatera Utara.
Ermida berharap, dengan menempuh jalur hukum, anaknya bisa mendapatkan keadilan dan pelaku dihukum sesuai dengan undang-undang berlaku. (baginda)
Comments