Halal Bi Halal PSBB, Siregar Menggelegar, Siap Lahirkan "Arifin Siregar" Baru
JAKARTA
suluhsumatera : Parsadaan Siregar Boru Dohot Bere (PSBB) menggelar Halal Bi Halal dan Silaturahmi di Sekolah Al-Jannah, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (13/4/2025).
Acara itu dihadiri para tokoh Siregar, seperti Yusuf Siregar, Mulya E. Siregar, Hamsiruddin Siregar, Kahfi Siregar dan Kiman Siregar.
Dari kerabat, hadir Mulia P. Nasution (Eks. Sekjen Kemenkeu), Akhmad Gojali Harahap, Seken Prabowo Mania 08 dan sejumlah tokoh yang mewakili parsadaan dari Tabagsel.
Pada kesempatan itu, dambaan pada marga Siregar untuk lahir kembali menggema kencang. Maksudnya, regenerasi Siregar harus melahirkan tokoh seperti Arifin Siregar baru, Raja Inal Siregar baru, dan Bismar Siregar baru.
Dulu panggung politik baik nasional maupun lokal banyak diisi marga Siregar. Kini harus kembali naik panggung.
Ketua Dewan Pembina PSBB, Hamsiruddin Siregar menyampaikan, regenerasi Siregar ke depan harus dimulai dari sekarang. Hamsir meminta pengurus PSBB tancap gas.
"Pada awalnya, tokoh Siregar itu akan muncul dengan adanya parsadaan, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, kota dan tingkat provinsi hingga akhirnya muncul sampai ke tingkat nasional," paparnya.
Semoga dengan adanya halal bi halal ini, kata Hamsiruddin Siregar akan lebih mempererat tali silaturrahmi antar sesama terutama yang dari satu kampung halaman.
Hamsiruddin menekankan agar PSBB ambil bagian dalam menjaga kearifan lokal kampung halaman.
Sebab, jelas Hamsir, ditengah globalisasi atau dunia tanpa batas, kita perlu melestarikan adat istiadat, seperti dalihan na tolu, sebagai identitas diri.
Selaku Dewan Pembina, Hamsiruddin akan mencurahkan segala perhatian untuk program beasiswa. Sebab, lewat pendidikan ini generasi muda cerdas berakhlak mulia terbangun.
Sementara Ketua Umun Kiman Siregar menyampaikan saatnya PSBB melahirkan kembali tokoh-tokoh Siregar dulu, jaya di segala bidang. Oleh karena itu sebutnya, saatnya the great Siregar dream melalui program minimal tiga aspek pendidikan, ekonomi, dan sinergi di bidang politik.
Pada hari HBH ini kita ril lakukan melalui pemberian beasiswa untuk keluarga PSBB sebanyak 11 orang dan 18 orang bantuan untuk anak yatim dan yatim piatu. Insya Allah kalau program ini secara konsisten kita lakukan, maka 5-10 tahun ke depan PSBB akan memanen hasil, tokoh-tokoh Siregar akan bermunculan kembali di berbagai sektor profesi, sebagai akademisi, pengusaha dan politisi, pimpinan keepada daerah dan menteri," jelas Kiman.
Diujung sambutan, Dr. Kiman Siregar mengucapkan terima kasih atas donasi dan partisipasi para tokoh PSBB, ada Letjend (Purn) Syamsir Siregar (Mantan Kepala BIN), Prof. Hermanto Siregar (Guru Besar IPB dan Rektor Perbanas), Ir. Muslimin Siregar, MM (Sekolah Al Jannnah Cibubur), Prof. Iskandar Siregar-Wakil Rektor IPB, dan tokoh-tokoh lainnya dari parmargaon dan parsadaan yang hadir.
Sementara Mulia P. Nasution dalam sambutan, mendorong marga Siregar untuk mencetak generasi-generasi baru berkiprah di pentas nasional, seperti pendahulunya, misal Arifin Siregar.
"Siregar-Siregar muda harus menduduki pos-pos strategis nasional," ajak Mulia.
Kemudian, Akhmad Gojali Harahap yang mewakili parsadaan, berharap pada PSBB menjadi parsadaan terdepan dalam memberi pengaruh positif atau memberi manfaaf baik pada anggota maupun masyarakat umum.
Gojali meminta PSBB meski organisasi tradisional, harus dikelola modern. Sebagai organisasi yang dikelola secara modern tentu harus memiliki database.
"Berapa marga Siregar pedagang, pejabat, dan yang belum punya pekerjaan harus terdata dengan baik. Dengan adanya diagnosa yang tepat, maka resep jitu atau kebijakan dapat diberikan secara tepat," ujarnya.
Pada sambutannya, Gojali mengajak para marga Siregar untuk terus bersemangat dan meneriakkan yel yel yel, PSBB Horas...PSBB Horas...PSBB Horas.
HBH dengan semangat silaturahmi ini berlangsung meriah dengan suguhan musik, dorprize, kuliner daerah seperti holat dan ikan asap. Acara ini juga sekaligus melepas rindu sesama kerabat.
Siraman rohani disampaikan Ustaj Alip Dongoran. Ia mengajak untuk memaknai HBH sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi, menyambung hubungan yang terputus.
"HBH ini mencairkan yang beku, sehingga tercipta hubungan yang harmonis. Jangan lagi saling mencari kesalahan, tetapi mari kita saling menutup aib," paparnya.
Acara halal bi halal PSBB kiranya semakin mempererat tali silaturrahmi antar sesama pengurus maupun anggota PSBB, termasuk para undangam dari parsadaan lainnya. (hrp)
Comments